21 April 2025

Get In Touch

Stok Bahan Pokok Jelang Nataru Aman, Pemprov Jatim Imbau Masyarakat Tidak Panic Buying

Suasana operasi pasar memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Nataru.
Suasana operasi pasar memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Nataru.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemprov Jatim memastikan bahwa stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 aman. Karena itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panic buying.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Mirza Muttaqien, direktur PT Jatim Graha Utama (JGU), yang ditunjuk sebagai pelaksana program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertajuk operasi pasar. Bahkan, PT JGU juga terus melakukan operasi pasar di beberapa titik.

Operasi pasar digelar pemerintah provinsi sejak akhir September lalu. Beragam bahan pokok digelontor dengan harga murah setiap pekan. Lokasinya pun berpindah-pindah. Ada 25 pasar di Jawa Timur. Mirza mengatakan program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.

Jelang akhir tahun, operasi pasar menjadi program yang dibutuhkan masyarakat. Sebab, tren harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) naik. Operasi pasar hadir di tengah masyarakat dengan harga terjangkau. "Kami menawarkan di bawah harga rata-rata pasar," kata Mirza, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (9/12/2022).

Dia mencontohkan, harga beras grade A di pasar tradisional per 5 kilogram mencapai Rp 62 ribu, sedangkan harga operasi pasar Rp 52.500. Begitu juga dengan gula, harga di pasar Rp 13.500 hingga Rp 14 ribu per kilogram sedangkan di operasi pasar menjual Rp 12.300 hingga Rp 12.500 per kilogram. "Harga itu sangat terjangkau bagi masyarkat," ungkapnya.

Operasi yang berlangsung setiap akhir pekan itu akan berlanjut hingga bulan ini. Mirza mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut. "Kami mengimbau masyarakat belanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak perlu panic buying," ucapnya.

Plt Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim, Iwan mengatakan program yang digagas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat. Pemerintah menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau. Stok yang digelontor juga cukup besar. "Sangat bisa mencakup kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun," katanya.

Lokasi operasi juga di tengah masyarakat. Yakni pasar tradisional di daerah. Harapannya, program ini bisa mengena tepat sasaran. " Kebutuhan masyarakat terpenuhi, harga tetap stabil," ujar Iwan.

Dia juga menegaskan harga bahan pokok di pasar meningkat karena tren Nataru. Bukan karena stok bahan baku di Jawa Timur menipis. Pemerintah Provinsi Jatim sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen untuk memantau ketersediaan barang. " Sesuai info yang kami terima, semua masih sangat aman," tegas dia. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.