SURABAYA (Lenteratoday) - Perubahan pola hidup modern di kalangan masyarakat perkotaan yang memilih perilaku konsumtif dan serba instan mendapat perhatian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Anggota DPR RI Komisi VII Bambang DH. Sinergi kegiatan pun dilakukan melalui pelatihan inovasi pangan bertema 'Teknologi Pengolahan Ikan' di hotel Narita Surabaya, Minggu (11/12/2022).
Ditargetkan untuk industri rumah tangga, pelatihan tersebut diikuti lebih dari 200 peserta asal Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Tim Kedeputian Pemanfaatan Riset dan Inovasi untuk Kementerian Lembaga, Masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, BRIN, Agung Pambudi mengatakan jika semua pihak harus bersinergi dan sensitif dengan kebutuhan masyarakat.
"Kebutuhan gaya hidup yang semakin instan menguji sensitivitas BRIN untuk membantu masyarakat. Salah satunya dengan membuat olahan ikan ini," ujar Agung.
Agung juga mengatakan jika pelatihan ini tak hanya memberi manfaat ketrampilan olahan pangan, namun juga memberi manfaat ekonomi. "Dan ini tentunya akan memberi manfaat terhadap keluarga itu sendiri, maupun yang ingin membuka usaha agar dapat menaikan perekonomian keluarga," tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Bambang DH mengatakan jika target yang ingin dicapai atas pelatihan yang dilakukannya bersama BRIN tak lepas dari kebutuhan masyarakat.
"Selama ini ikan hanya diolah seadanya, padahal banyak olahan yang bisa dihasilkan untuk kebutuhan gizi keluarga karena ikan memiliki banyak nutrisi," ungkapnya.
Berbagai pelatihan sudah digelar untuk masyarakat termasuk pengolahan daging, teknologi kemasan produk, pembuatan minuman yogurt dan lainya. Selain memenuhi kebutuhannya sendiri, Bambang DH juga berharap masyarakat dapat menjadi wirausaha dalam komunitasnya.
"Saya ingin mereka (peserta pelatihan) tidak hanya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi dapat semakin terampil dan bisa menciptakan peluang usaha," ungkap Bambang DH saat diwawancarai usai sambutan.
Salah seorang peserta bernama Alifah asal Jagiran, Surabaya mengaku senang telah mendapat pelatihan bersama BRIN dan Anggota DPR RI Komisi VII Bambang DH. Tak hanya menambah ilmu ia juga berharap dapat mengembangkan bisnis warung yang ia punya.
"Kebetulan saya sendiri membuka Warkop (Warung Kopi) dan jualan nasi. Dengan adanya ilmu baru dari pelatihan ini, semoga dapat saya kembangkan di rumah. Saya berharap sekali usaha saya dapat semakin maju" ujarnya.(*)
Reporter: Miranti Nadya /Editor: Widyawati
.jpg)
