MOJOKERTO (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar pertemuan bersama seluruh direktur rumah sakit dan fasyankes se-Kota Mojokerto. Hal itu sebagai upaya meningkatkan layanan mutu fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan arahan kepada ratusan undangan yang terdiri atas direktur, tim mutu rumah sakit, laboratorium kesehatan, puskesmas, dan klinik di Kota Mojokerto.
"Ini sebagai bentuk pengingat bagaimana komitmen yang sudah ada pada masing-masing fasyankes ini bisa dikuatkan kembali, bahwa komitmen yang sudah dilakukan sebelumnya harus dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima di Mojokerto, Senin (12/12/2022).
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga mengingatkan kembali terkait RPJMD tahun 2018 - 2023, di mana dalam misi pertama adalah terkait pendidikan dan kesehatan dalam membangun Kota Mojokerto.
"Dalam hal kesehatan tentu kita tidak berhenti kepada seluruh masyarakat sudah mendapatkan jaminan kesehatan secara menyeluruh, tapi bagaimana bidang kesehatan ini bisa kita capai dengan angka yang paling tinggi. Karena itu menjadi salah satu indikator terhadap seluruh pelayanan kesehatan yang diberikan di Kota Mojokerto," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, tidak hanya rumah sakit, puskesmas yang berada di bawah tanggung jawab pemerintah daerah saja, namun juga di bawah kewenangan swasta memiliki kontribusi dan tanggung jawab yang sama akan hal tersebut.
"Ini dibutuhkan sinergi dan komitmen bersama-sama, ini yang perlu kita garis bawahi. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab bersama," katanya.
Ia berharap kepada seluruh pemberi layanan kesehatan di Kota Mojokerto, baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik maupun laboratorium untuk bersama-sama menguatkan kembali komitmen peningkatan mutu di masing-masing fasyankes, dalam rangka memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
"Mari kuatkan kembali komitmen terhadap mutu layanan kepada masyarakat. Karena ini juga merupakan indikator sudah sebaik apa layanan kesehatan di Kota Mojokerto," katanya.
Dalam forum yang sama, Wali Kota ka Puspitasar didampingi Kepala DinkesPPKB Kota Mojokerto dr.Triastutik Sri Prastini, SpA, dengan turut menghadirkan narasumber dari perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr. Benny A. Sujarwo, M.Kes. (*)
Reporter : Wisnu/rls | Editor : Lutfiyu Handi
