
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri meraih penghargaan Anugerah Meritokrasi ASN tahun 2022 kategori baik dengan perolehan nlai 272,5. Anugerah tersebut diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kepada Pemkot Kediri karena dianggap telah berkomitmen terus melakukan perbaikan dalam manajemen ASN.
"Alhamdulillah Pemkot Kediri kembali dianugerahi penghargaan. Pemkot Kediri terus berusaha melakukan perbaikan-perbaikan pada manajemen ASN," ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (12/12/2022).
Walikota Abdullah Abu Bakar mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh jajaran Pemkot Kediri. Serta ada komitmen kuat untuk mewujudkan manajemen ASN lebih baik lagi. "Kita berupaya menata ASN untuk duduk sesuai kompetensi. Memang belum sempurna namun berdasar penilaian kita lebih tinggi dari daerah-daerah lain," ungkapnya.
Kepala BKPSDM Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menambahkan Pemkot Kediri terus melakukan perbaikan pada tiga hal yang menjadi indikator penilaian sistem merit. Indikator pertama adalah kinerja.
Penilaian kinerja terus didorong oleh Pemkot Kediri agar terus meningkat. Dimulai dengan peningkatan sistem aplikasi penilaian kinerja yang terus disesuaikan aturan-aturan berlaku. Kemudian juga dikakukan sosialisasi penilaian kinerja, penyusunan SKP, penyusunan P2KP, dengan menghadirkan narasumber berkompeten.
Indikator kedua adalah kualifikasi. Pemkot Kediri memberikan kesempatan luas kepada ASN untuk meningkatkam kualifikasi. Dengan cara meningkatkan pendidikan. Serta indikantor ketiga adalah kompetensi. Pemkot Kediri melalui BKPSDM telah melakukan uji kompetensi pada eselon II, eselon III, eselon IV, dan staf.
Tak hanya itu, BKPSDM Kota Kediri juga mempersiapkan memiliki assessor sendiri, serta sarana dan prasarananya. Yakni memiliki ruang untuk CAT dan assessor. "Upaya-upaya itu terus kita genjot sehingga kita bisa masuk dalam kategori baik. Sebelumnya kita masuk kategori buruk. Perbaikan terus dilakukan dan sekarang hasilnya naik dua level dari buruk jadi baik," jelasnya.
Kepala BKPSDM Kota Kediri mengatakan setelah memperbaiki ketiga indikator tersebut, Pemkot Kediri juga melengkapi semua penilaian. Seperti mengunggah data, hasil laporan, dan berkas penunjang. Semua diunggah pada aplikasi Si Pintar. "Aplikasi ini menjaring dan menilai pemda-pemda. Kita berusaha melengkapi semaksimal mungkin," pungkasnya.
Saat menerima piagam penghargaan, Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi