Surabaya - Setelah pada tanggal 27 April, pabrik Sampoerna dinyatakan tutup sementara, pihak pemerintah kota Surabaya melakukan beberapa hal untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di daerah tersebut.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bahwa langka pertama yang dilakukan adalah penyemprotan disinfikektan di sekitar area.
“Langkah yang kami lakukan tanggal 27, kami lakukan penyemprotan disinfektan hingga tadi malam di sekitar perusahaan,” katanya, Sabtu (2/5/2020)
Lalu pada tanggal 28 april pihak Sampoerna menyanggupi untuk mengisolasi karyawannya yang telah positif covid-19. “Ada 98 orang yang diisolasi di hotel. Jadi kami menepatkan kasatgas untuk memantau perkembangan yang bersangkutan dan keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, ODR (Orang dengan Resiko) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) diminta untuk mengisolasikan secara mandiri di rumah selama 14 hari kedepan. Nantinya pemerintah akan memberikan intervnesi berupa permakanan.
“Kami sampaikan ke RT/RW agar ikut menjaga biar keluarganya nggak dikucilkan. Kita minta kepada Sampoerna untuk membackup isolasi mandiri karena keluarganya masuk ODR atau OTG,” ujarnya.
Untuk saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan. Supaya mereka bisa melakukan aktifitas dan isolasi mandiri di rumahnya dengan tenang. (ard)
.jpg)
