SIDOARJO (Lenteratoday) - Tugas seorang wanita khususnya ibu rumah tangga adalah menyiapkan makanan untuk keluarga. Untuk itu, melalui masakan seorang suami diharapkan bisa memahami betapa besar peran seorang istri dan rumah tangga.
Pesan di atas adalah salah satu pesan dalam kegiatan Lomba Masak Nasi Goreng yang diikuti bapak-bapak di depan Pendopo Yayasan Yayuk Edi Peduli, Minggu (25/12/2022). Ya, lomba memasak do RW 05 Desa Tambak Rejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, ini pesertaya adalah bapak bapak.
Ketua Yayasan Yayuk Edi Peduli (YYEP), Yayuk, mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Hari Ibu ke 94 tanggal 22 Desember Tahun 2022. Selain lomba masak nasi goreng juga digelar lomba foto dan yel-yel.
Hj. Yayuk menyampaikan, kegiatan lomba masak nasi goreng ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi, membangun kebersamaan dan kekeluargaan. “Setidaknya dengan kegiatan seperti ini para suami dapat memahami dan merasakan bagaimana peran seorang wanita sebagai istri dan ibu dalam menyiapkan makanan bergizi setiap hari bagi keluarga di rumah,” katanya.
Yayuk juga menyampaikan pesan yaitu memasak pada zaman sekarang merupakan hal yang lumrah dilakukan baik wanita maupun pria. Maka dari itu, seyogyanya para kaum Suami saat ini bisa membantu Istrinya dirumah.
“Memasak sejatinya tidak hanya dapat dilakukan oleh wanita saja, namun juga banyak pria yang sudah menekuni dunia masak-memasak,” tambahnya
Untung Suwandi, Ketua RW 05 Desa Tambak Rejo, menjelaskan nasi goreng sendiri di Indonesia sudah menjadi salah satu sajian yang kelezatannya sudah terkenal di berbagai negara di dunia.
“Nasi goreng merupakan makan yang digemari dari kalangan bawah hingga kalangan atas yang dibuktikan dengan banyaknya kita temukan penjual nasi goreng gerobakan di pinggir jalan sampai menjadi menu andalan sarapan hotel bintang lima dan banyak ditemukan menu-menu di setiap acara seperti perkawinan dan lain-lain,” jelasnya.
Untuk Suwandi menyakini dengan diadakannya lomba masak nasi goreng antar bapak-bapak ini, akan benar-benar menghibur karena semuanya tidak akan menyangka jika selama ini mereka yang kesehariannya disibukkan dengan urusan pekerjaan dan profesi masing-masing, hari ini beralih profesi menjadi koki. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
