JAKARTA (Lenteratoday) - Berbagai pejabat Indonesia, mulai dari Presiden Joko Widodo dan yang lainnya mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani yang merayakannya pada hari ini, Minggu (25/12/2022).
Dalam Instagramnya, Jokowi menuliskan harapan di tengah suka cita umat Kristiani menyambut Hari Raya Natal. "Semoga kedamaian, kebahagiaan, dan cinta kasih senantiasa memayungi langkah kita semua," ujar Jokowi.
Ucapan selamat natal juga datang dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Menurut Ma'ruf, perayaan natal kali ini harus menjadi salah satu bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Mari kita terus menabur kebaikan dan kasih yang menembus sekat-sekat perbedaan agar kita menuai perdamaian dan persaudaraan yang makin erat," ungkap Ma'ruf dalam keterangan resmi.
Ma'ruf juga berharap pada 2023, semua masyarakat bisa lebih optimis dan memiliki keyakinan bahwa hari esok akan berjalan lebih baik. Tak lupa ia mengingatkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meski Covid-19 melandai.
"Tetaplah menjaga protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan pergantian tahun ini, demi keselamatan kita bersama," kata Ma'ruf.
Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani juga menyampaikan ucapan natal. Puan berharap kedamaian dan kebahagiaan selalu menyertai masyarakat Indonesia.
Beberapa menteri di kabinet Jokowi juga memberi ucapan Natal dan menyampaikan harapan baik bagi Indonesia. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, berharap semoga natal membawa cinta dan kedamaian di Bumi.
Selain Retno, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga berharap kala natal ini, Indonesia diberi bekal kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
"Meski masih berada dalam situasi penuh ketidakpastian, semoga momen natal ini akan membawa kedamaian dan sukacita di seluruh penjuru Nusantara," tulis menteri yang biasa disapa Ani itu.
Ani juga berharap sesulit apapun rintangan yang dihadapi, Indonesia tetap menjadi bangsa yang kuat dan utuh, yang selalu menjunjung nilai persatuan, menghargai perbedaan dan toleransi antar sesama. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
