Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Minggu (3/5/2020) sore, menyisir warga Sidoarjo yang membutuhkan bantuan di kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo.
Cak Nur, sapaan akrab Wakil Bupati, mendapati dua orang yang dianggap sangat layak mendapatkan bantuan. Mereka adalah Kasan, 76, tinggal di RT.2 RW.1 Sekardangan. Sebenarya Kasan merupakan asal Mojokerto, namun sudah 30 tahun tinggal di Sekardangan.
Kondisi rumah Kasan sangat memprihatinkan, bangunannya ala kadarnya dan bahkan termasuk dalam bangunan liar. Dinding rumahnya hanya terbuat dari triplek, dan lokasinya juga berada di ujung gang di pinggir sungai.
Di depan rumah kecil yang sangat sederhana itu terlihat ada becak. Dulu, becak ini merupakan alat Kasan untuk mengais rizki dari Tuhan dan nafkahi keluarganya. Kini, Kasan tinggal seorang sendiri, becak dibiarkan mengganggur karena kaki-kaki tuanya sudah tidak mampu lagi mengayuh. Jangankan mengayuh becak, untuk berjalan saja dia harus ditopang tongkat. Dengan kondisi ini, Kasan hanya menggantungkan hidupnya dari belas kasihan tetangga dan warga yang tergugah hatinya.
Cak Nur menengok langsung Kasan bersama dengan Kepala Dinas Sosial, Kabag Kesra, Camat Sidoarjo, Lurah Sekardangan, dan Ketua RT 12. Mereka melihat langsung kondisi rumah Kasan yang boleh dibilang kurang layak itu.
Setelah meninjau rumah pak Kasan, Cak Nur memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, yang diterima langsung oleh Kasan. "Saya memang berusaha untuk menyisir masyarakat yang sangat memerlukan bantuan, dan tidak layak hidupnya, baik yang ber KTP Sidoarjo atau tidak, hari ini kita melihat Pak Kasan,"jelasnya.
"Alhamdulillah, masyarakat disini masih guyub, untuk itu ke depan saya harapkan pada pak RT, RW dan pak Lurah untuk mencari lahan yang cukup, kalau sudah ada mohon lapor ke Camat dan ke saya, maksud saya rumahnya ini dipindah dan dibangun yang pantas dan layak huni, " sambungnya.
Setelah memberikan bantuan ke Kasan, Cak Nur diarahkan pak RT ke rumah Edi Rustam yang tidak jauh dari rumah Kasan. Tak jauh berbeda dengan Kasan, kondisi Edi Rustam juga cukup memprohatinkan. Dia sudah tidak bisa bekerja setelah jatuh dari pohon saat bekerja.
Dia juga tinggal di gang sempit dengan dua anaknya, sementara sang istri sudah lama meninggal. Cak Nur juga menyampaikan bantuan tunai untuk biaya pengobatan, dan meminta anak - anak Edi Rustam untuk bersabar mengurus ayahnya.
Perangkat kelurahan juga diminta untuk memantau kesehatan warganya ini. Sementara itu, Lurah Sekardangan, Santoso menegaskan bahwa kesehatan Edi Rustam ini dipantau terus dari Puskesmas setempat. (pin)
.jpg)
