20 April 2025

Get In Touch

Resmikan SMPN 9, Wali Kota Kediri: Investasi Terbaik adalah Pendidikan

Wali Kota Kediri, Abu Bakar didampingi Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto saat menyerahkan bantuan ke anak yatim di lingkungan SMPN 9.
Wali Kota Kediri, Abu Bakar didampingi Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto saat menyerahkan bantuan ke anak yatim di lingkungan SMPN 9.

KEDIRI (Lenteratoday)-Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan sebaik-baiknya investasi adalah sektor pendidikan. Menurut dia, pendidikan tidak akan musnah justru semakin berkembang.

Pernyataan itu disampaikan walikota saat meresmikan SMPN 9 Kota Kediri, Rabu (4/1/2023). SMPN 9 Kota Kediri ini terletak di wilayah Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan rangkaian melati, dan potong tumpeng.

Acara peresmian ini diawali dengan santunan kepada 16 anak yatim dari SMPN 9 Kota Kediri. "Dalam mewujudkan SMPN 9 Kota Kediri saya banyak dibantu Pak Ketua Dewan dan jajaran,” ujar Walikota.

“Kita di Kota Kediri harus berinvestasi yang tepat, saya kira investasi yang terbaik adalah pendidikan. Sebab kita memiliki lahan yang terbatas dan pendidikan ini tidak akan musnah justru semakin berkembang," imbuhnya.

Pemkot Kediri ingin mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kesalihan sosial yang baik. Diharapkan SMPN 9 Kota Kediri dapat menjadi SMP andalan. Para pendidik di SMPN 9 Kota Kediri harus memiliki motivasi khusus untuk menjadikan SMPN Kota 9 Kediri lebih baik lagi.

SMPN 9 Kota Kediri juga menjadi salah satu SMP inklusif. Sebelumnya ada SMPN 1 Kota Kediri, SMPN 5 Kota Kediri, dan SMPN 8 Kota Kediri yang menjadi sekolah inklusif. "Kalau ada anak yang berkebutuhan khusus jangan di-bully,” pesan wali kota.

“Saya pesan kepada Bapak Ibu Guru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak. Tahun depan SMPN 9 Kota Kediri harus jadi SMP andalan di Kota Kediri," imbuh Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri juga berpesan kepada siswa-siswi dan guru SMPN 9 Kota Kediri untuk melakukan komunikasi dua arah. Hal ini bertujuan melatih anak-anak berani berbicara di depan publik dan menyampaikan ide serta gagasannya. Apalagi di era saat ini, anak-anak lebih pintar dan suka belajar hal-hal baru.

"Didik anak-anak sesuai zamannya. Ajarkan mereka jadi burung rajawali jangan merpati. Ajarkan mereka terbang lebih tinggi. Saya harap kita menjadi fasilitator untuk mewujudkan cita-cita mereka," pesannya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi menjelaskan pada tahap pertama ini ada beberapa bangunan yang berdiri. Diantaranya gedung kantor meliputi, lobi, ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang guru, ruang TU, ruang rapat, perpustakaan, ruang OSIS, Pramuka.
Selanjutnya ruang bimbingan konseling, smart class dan delapan titik kamar mandi. Kemudian ada 10 ruang kelas, dua laboratorium, ruang listrik dan air, ruang satpam, kantin, pagar sisi depan, utara, dan sebagian sisi timur.

Serta paving sisi depan lalu sebagian sisi utara dan selatan. Jumlah murid tahun 2023 ini sebanyak 160 anak. "Pembangunan tahap kedua direncanakan April 2023. Model pembelajaran di SMPN 9 Kota Kediri menerapkan pola moving. Jadi siswa mendatangi tempat guru yang akan mengajar dengan perlengkapan media pembelajarannya," ujarnya.

Tampak hadir Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, Dandim 0809 Letkol. Inf. Aris Setiawan, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Ayub Wahyu Hidayatullah dan Ahmad Abdul Muqtadir.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Ramli, Kepala OPD, Camat Pesantren Widiantoro, kepala sekolah, perwakilan orangtua, siswa-siswi SMPN 9 Kota Kediri dan tamu undangan lain.(*)

Reporter: Gatot Sunarko /Reporter: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.