BLITAR (Lenteratoday) - Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso, ngetrail untuk meyerap aspirasi warga, serta memberangkatkan Acara Trail Blitar Timur Bersatu dalam rangka bakti sosial (Baksos), Minggu (8/1/2023).
Rahmat menyampaikan ngetrail atau mengendarai motor trail berkeliling menjangkau desa terpencil untuk berinteraksi dan menyerap aspirasi warga. "Sekaligus kemarin, Minggu (8/1/2023) juga memberangkatkan Acara Trail Blitar Timur Bersatu dalam rangka bakti sosial," ujar Wabup Rahmat, Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menjelaskan salah tujuan ngetrail adalah ke Desa Soso, Kecamatan Gandusari. "Saya bersama beberapa orang teman pengusaha Blitar berkunjung ke Pura di sana dan berdialog dengan warga sekitar untuk mendengarkan aspirasi warga, baik itu keluhan, kritik maupun saran untuk membangun Kabupaten Blitar lebih baik dan sejahtera," jelasnya.
Di Pura ini, Wabup Rahmat juga berkesempatan berkeliling melihat secara langsung kondisi Pura. Sekaligus berbincang dengan pengurus Pura di salah satu warung yang lokasinya berdekatan.
Sebelum ngetrail ke Desa Soso, Kecamatan Gandusari, sekitar jam 08.00 WIB, Wabup Rahmat memberangkatkan Acara Trail Blitar Timur Bersatu di Desa Tapak Rejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Acara itu juga mengusung agenda baksos di Masjid Nurul Fallah, serta santunan anak yatim dan kaum duafa.
"Acara trail baksos ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah, sangat bagus dan kalau bisa dilaksanakan di beberapa desa lainnya. Karena selain menyalurkan hobby ngetrail, sekaligus membantu anak yatim dan warga miskin," ungkap pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Wabup Rahmat menambahkan banyak nilai positif dalam kegiatan trail baksos ini, selain olah raga juga mempromosikan wisata keindahan alam di Kabupaten Blitar. "Karena potensi di Kabupaten Blitar ini sangat besar, diantaranya seltor peternakan, pertanian dan pariwisata," imbuh politisi dari Partai PAN ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Trail Blitar Timur Bersatu, Keny Pariono ketika dihubungi mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 1.300 peserta baik dari Jawa Timur maupun luar daerah yang akan menempuh jarak 50 km. "Seperti Jakarta, Bandung, Salatiga, Solo, Bali dan sekitar Blitar, yang berasal dari ratusan club trail," kata Keny.
Pria yang aktif bertugas di Koramil Doko sebagai Babinsa Desa Kalimanis ini memaparkan kalau acara yang baru pertama kali digelar oleh Cengkeh Blitar Adventure (CBA) dan Lintas Blitar Timur (LiBit) ini, menyalurkan bantuan melalui baksos untuk Masjid Nurul Fallah, santunan anak yatim dan kaum duafa.
"Sementara ini total bantuan yang terkumpul baik sponsor maupun donasi sebesar Rp 59 juta, untuk anak yatim kita salurkan sebesar Rp 600.000 per anak," paparnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi
