MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berjanji akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan, bagi para Veteran di Kota Malang. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, saat Peringatan Hari Jadi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-66 tahun, Selasa (10/1/2023)
Wakil Wali Kota yang akrab dengan sapaan Bung Edi ini mengatakan, sebelumnya Ketua LVRI Kota Malang telah bersurat kepada Wali Kota Malang terkait pengajuan peningkatan kesejahteraan bagi para pejuang kemerdekaan tersebut. “Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini yang bisa dilakukan adalah bentuk bantuan hibah pada organisasi. Semoga aja dengan perjalanan waktu dan kondisi ekonomi yang semakin baik. Semuanta bisa jadi pertimbangan atas usulan bapak-bapak veteran,” ujar Bung Edi.
Bung Edi mengatakan, peningkatan kesejahteraan tersebut akan diupayakan melalui dana hibah dari Pemkot. Namun, saat disinggung mengenai anggaran. Pihaknya mengaku bahwa besaran nominal akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Kota Malang.
“Yang menentukan adalah kemampuan keuangan daerah. Kalau dua tahun terakhir, bagaimana kita mengatasi pandemi itu. Termasuk pemulihan ekonomi, termasuk efek sosial yang ada. Semuanya kan membutuhkan biaya yang besar,” jelasnya.
Disisi lain, dalam peringatan HUT LVRI Ke-66 ini. Bung Edi juga menyampaikan harapannya. Agar LVRI semakin memperteguh potensi yang dimiliki. Sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan visi LVRI, yakni membangun karakter anak bangsa.
Terpisah, Dewan Pertimbangan LVRI Kota Malang, Letnan Kol. (Purn) Machmud mengatakan jika pihaknya menyambut baik dengan adanya dana hibah tersebut. Apalagi tugas dari para veteran itu sejalan dengan tugasnya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dalam UU No 16 Tahun 2012. Itu menyebutkan bahwa Pemda mendukung dan membantu dalam rangka kinerjanya veteran. Sokongannya salah satu berupa dana hibah, sesuai dengan pasal 19. Tentu LVRI menyambut baik mengenai dana hibah ini,” tegas Machmud. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
