KEDIRI (Lenteratoday) -Tekad Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bertekad menjadikan wilayahnya sebagai salah satu sentra budidaya ikan di Jawa Timur. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menyediakan layanan Si Moli Cekat akronim dari aksi keliling cek kualitas air tawar.
Kepala Dinas Perikanan Nur Hafid menerangkan, Si Moli Cekat ini merupakan layanan pengecekan kualitas air bagi pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Kediri. Dengan mengirimkan pesan melalui instagram Dinas Perikanan, petugas akan datang ke lokasi.
Dengan layanan Si Moli ini, pihaknya berharap pembudidaya dapat mengoptimalkan hasil panen sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan produksi ikan di Kabupaten Kediri.
“Sesuai instruksi Mas Dhito, Si Moli ini merupakan bentuk permudahan pelayanan terhadap masyarakat. Si Moli ini juga merupakan aksi pencegahan terhadap penyakit yang menyerang air,” terangnya, Sabtu (14/1/2023)
Lebih lanjut Nur Hafid menjelaskan, hasil pengecekan kualitas air tawar ini bisa langsung diketahui setelah petugas melakukan identifikasi. Jika hasil kualitas air dirasa kurang memenuhi standar, petugas langsung memberikan solusi bagi pembudidaya.
“Misalkan kadar oksigen kurang, maka ada beberapa step yang harus dilakukan pembudidaya. Begitupun jika hasil pH air tidak sesuai harapan, petugas juga akan memberi solusi,” urainya.
Menurutnya, layanan Si Moli ini telah dimulai sejak Desember 2022 lalu. Selama Si Moli ini beroperasi, sebanyak 150 tes kualitas air pada pembudidaya telah dilakukan. Dalam pelaksanaan, petugas pengecekan kualitas air ini dibagi menjadi dua tim yang menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
“Kita coba terus kenalkan Si Moli ini pada masyarakat, diharapkan tentu pembudidaya lebih dulu mengenal kondisi air agar dapat memproduksi ikan secara maksimal,” pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
