SIDOARJO (Lenteratoday) -Bupati H. Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan SMPN 2 Tulangan menjadi momen awal perbaikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Saat ini sudah hampir semua kecamatan memiliki dua SMP negeri.
"Prambon harus menjadi atensi utama pembangunan kedepan, SMP negerinya hanya satu, harus dituntaskan, minimal dua semua, tanahnya sudah tinggal membangunnya saja,"pintanya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan menjadi salah satu kunci pengentasan kemiskinan. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan memastikan aksesbilitas pendidikan bagi masyarakat dapat merata. Pembangunan sekolah yang layak juga akan terus didorongnya.
Gus Muhdlor mengatakan, tugas pendidik saat ini bukan hanya mencetak generasi yang pintar. Namun juga mencetak generasi yang memiliki karakter dan daya saing yang kuat, terutama menghadapi era digital kali ini. Penguatan karakter dengan peningkatan spiritual harus kuat. Selain itu memiliki daya struggle yang tinggi harus terus disampaikan kepada peserta didik.
"Orientasi pendidikan saat ini adalah menumbuhkan generasi yang memiliki daya saing demi Indonesia emas tahun 2045,"sampainya.
Pembangunan SMPN 2 Tulangan sudah selesai. Terdapat 9 ruang kelas yang dibangun. Sekolah yang berada di Desa Grinting Kecamatan Tulangan tersebut diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, . Dalam peresmiannya dihadiri juga Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Muhdor dan Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto. Senin, (16/01/23)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pembangunan SMPN 2 Tulangan dialokasikan Rp. 7,2 milyar. Anggaran tersebut untuk membangun sembilan RKB (Ruang Kelas Baru). Lahannya seluas 2,2 hektar. Eks tanah TKD Desa Grinting Kecamatan Tulangan. Pembangunan juga memperhatikan sarana dan prasarana ramah anak bagi penyandang disabilitas.
Tirto mengatakan pada tahun ajaran 2022/2023, SMPN 2 Tulangan sudah menerima siswa. Dari 170 siswa, telah disiapkan untuk mengisi 5 kelas. Namun sementara ini pembelajarannya di semester pertama dilakukan di SMPN 1 Tulangan.
Tirto juga mengatakan Pemkab Sidoarjo akan kembali melanjutkan pembangunan SMPN 2 Tulangan. Pada tahun 2023 ini, anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 6,9 milyar. Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan urugan lahan sekolah di sisi Timur, membangun 1 ruang ingklusi, membangun 6 ruang kelas baru dan 1 ruang perpustakaan.
Sebelumnya dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, hanya dua kecamatan yang masih memiliki satu SMP negeri, yakni Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Prambon. Namun dengan telah dibangunnya SMPN 2 Tulangan, kini hanya Kecamatan Prambon saja yang masih memiliki satu SMP negeri (*)
Reporter: Angga Prayoga|Editor: Arifin BH
.jpg)
