19 April 2025

Get In Touch

Mendadak Presiden Vietnam Mundur, Diduga Terkait Pelanggaran Pejabat

Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc
Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc

HANOI (Lenteratoday)- Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, mengajukan pengunduran diri pada Selasa (17/1/2023). Kantor Berita Vietnam melaporkan Phuc mengajukan pengunduran diri setelah partai berkuasa menyatakan ia bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran pejabat.

"Memahami betul tanggung jawabnya terhadap partai dan rakyat, ia mengajukan pengunduran diri dari posisinya, meninggalkan pekerjaannya, dan pensiun," demikian pernyataan Komite Pusat Partai Komunis yang dikutip Reuters.

Pengunduran diri mendadak dari Phuc ini menjadi langkah yang sangat tidak biasa di Vietnam, di mana perubahan politik biasanya diatur secara hati-hati untuk menjaga stabilitas.Sebelum menjabat Presiden Vietnam pada April 2021, Phuc sempat menjabat sebagai PM Vietnam antara tahun 2016 hingga tahun 2021.

Meski demikian, komite itu tak menjabarkan lebih lanjut "tanggung jawab" yang mereka maksud dalam pernyataan tersebut.Sejumlah pihak berspekulasi bahwa pengunduran diri Phuc terkait dengan pemecatan dua wakil perdana menteri Vietnam pada awal Januari lalu.Kedua pejabat itu bekerja di bawah Phuc sebelum dipecat.

Kini, nasib Phuc sendiri belum diketahui. Pengunduran dirinya baru dapat diproses setelah persetujuan Majelis Nasional di parlemen.Reuters melaporkan bahwa parlemen akan menggelar rapat luar biasa pekan ini untuk membahas pengunduran diri Phuc tersebut.

Posisi presiden di Vietnam sendiri cukup penting. Dalam tatanan politik Vietnam, negara itu dipimpin empat pilar, yaitu sekretaris partai, presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen.(*)

Sumber:Vietnam News Agency,Reuters,dya | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.