MALANG (Lenteratoday) – Selenggarakan Gebyar UMKM di awal tahun 2023, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang tunjukkan tekad dongkrak semangat pelaku UMKM di Kota Malang. Terdapat lebih dari 50 stan yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini sebenarnya sudah lama kita rencanakan. Tapi alhamdulillah di awal tahun 2023 ini sudah bisa kita laksanakan. Kami melihat bahwa salah satu bentuk untuk mengangkat produk-produk lokal UMKM ya dengan adanya event-event seperti ini,” ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (22/1/2023).
Eko mengatakan, dalam event Gebyar UMKM tersebut, terdapat lebih dari 50 stan UMKM yang menjual berbagai jenis produk. Mulai dari makanan, minuman, hingga kriya.
Selain itu, acara yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang, ini juga bekerjasama dengan salah satu Event Organizer (EO) dan disponsori oleh salah satu coffeeshop ternama di Kota Malang.
“Yang kita hadirkan masih sekitar 50 stan, dan 100 an UMKM. Jadi kita mengemas acara ini semenarik mungkin. Makanya kita kerjasama dengan EO. Karena kalau Cuma pameran UMKM saja rasanya kurang menggigit. Kalau begini kan ada daya tarik lebihnya,” jelasnya.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Gebyar UMKM juga dibungkus dengan event lain bertajuk Konser Amal. Sehingga dengan adanya hal tersebut, Eko yakin akan menarik antusiasme pengunjung. Serta dapat dengan cepat mempromosikan produk-produk pelaku UMKM di Kota Malang.
“Tadi seperti yang disampaikan Pak Wali, bahwa kegiatan event seperti ini untuk membangkitkan geliat UMKM di Kota Malang. Nanti kita sebulan sekali akan rutin mengadakan, menghidupkan UMKM. Melalui pameran, event, dan sebagainya,” terang Eko.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan bahwa dalam gelaran ini. Pihaknya juga akan mewajibkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk berbelanja produk-produk dari pelaku UMKM yang ada.
“Ini ASN wajib belanja UMKM. Jadi nanti misalnya akan bergradasi sesuai dengan gaji mereka. Sebenarnya kan memang ada kewajiban ASN untuk belanja UMKM. Jadi biar kita sama-sama gerak. UMKM besar, aparat kita ikut mendongkrak geliatnya,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Disisi lain, terkait dengan Konser Amal, Sutiaji menekankan bahwa hasil dari penjualan tiket Konser Amal tersebut nantinya akan diserahkan kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Sebagai informasi, Gebyar UMKM dan Konser Amal, kolaborasi Pemkot Malang bersama salah satu Coffeshop ternama di Kota Malang ini, diselenggarakan di Stadion Gajayana, Kota Malang. Mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.(*)
Reporter: Santi Wahyu / Editor: Widyawati
.jpg)
