
PAMEKASAN (Lenteratoday) - Setelah melalui seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan melatik 567 panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2024, di Gedung Bakorwil, Pamekasan, Selasa (24/1/2023).Anggota KPU Pamekasan, Fathor Rachman menjelaskan setelah dilantik, ada dua tugas pokok anggota PPS dalam waktu dekat.
"Dalam seminggu setelah dilantik, anggota PPS harus membentuk sekretariat. Selanjutnya, mereka akan mendapat tugas untuk melakukan pencermatan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)," jelasnya kepada Lenterayoday.
Oleh karena itu, untuk menjalankan tugas tersebut, anggota PPS di setiap desa dan kelurahan, harus berkoordinasi dengan kepala desa dan para tokoh, agar berjalan lancar dan aman.
Ketua KPU Kabupaten Pamekasan,Halili menanggapi isu yang saat ini menjadi perbincangan publik, terkait dugaan sistem titip dan isu sogok – menyogok untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melibatkan anggota KPU pihaknya mengatakan bahwa hal itu hoax dan tidak benar.
"Isu yang seperti itu hoax dan tidak benar, kita bekerja secara profesional, jadi kami pastikan semua recrutmen itu sesuai regulasi dan ketentuan peraturan perundang – undangan jadi semuanya sesuai peraturan dan prosedur, kami komesioner kometmen untuk menyelenggarakan pemilu tahun ini jujur, adil, demokratis dan transparan , jadi kami pastikan komesioner berlima itu tidak pernah meminta uang dari peserta," pungkasnya.(*)
Reporter: kurniawan / Editor: widyawati