KEDIRI (Lenteratoday)-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendorong pegiat tata rias atau make up artist (MUA) Kediri terus meng-upgrade skill dan meningkatkan eksistensi. Hal itu diungkapkannya dalam acara Launching organisasi pegiat tata rias Kediri Make Up Artist Society (KUAS) di Marwah Tirta & Resto 3, Rabu (25/1/2023).
Pada acara launching ini juga dilakukan ikrar pengukuhan pengurus KUAS. "Selamat atas terbentuknya organisasi KUAS. Semoga skill teman-teman terus di-upgrade. Jadi nggak cuma klien yang glow up tapi penata rias juga makin keren," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan organisasi ini perlu diperluas dengan sharing informasi, ilmu dan juga memperluas relasi. Saat ini adalah era kolaborasi. Semua memiliki kesempatan dan potensi yang sama. MUA bisa berkolaborasi tidak hanya dengan sesama MUA, namun juga pihak lain yang terlibat dalam sebuah even.
"Menurut data Disperdagin Kota Kediri pertumbuhan ekonomi kreatif 2022 mencapai 16,65 persen dan ada potensi meningkat. Ini peluang bagus bagi teman-teman MUA apalagi profesi ini ke depan sangat prospek. Di Kota Kediri setiap tahun saya adakan Kediri Night Carnival dimana pasti ada ribuan peserta yang harus di-make up," ungkapnya.
Ditambahkan, para pegiat tata rias dapat mengurus perizinan dengan sangat mudah. Pemkot Kediri telah mempermudah berbagai layanan perizinan bagi para pelaku usaha. Tidak perlu datang ke Kantor Dinas Penanaman MOdal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), cukup melalui online single submition risk based approach (OSS RBA).
"Silakan teman-teman mengurus perizinan agar semakin valid dan menambah kepercayaan klien. Tidak perlu datang ke kantor online saja bisa," imbuhnya.
Turut hadir, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, anggota DPRD Kota Kediri Regina Nadya Suwono, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Ketua I KUAS Yosia Sonny Laksono, pengurus KUAS, MUA Kediri, dan tamu undangan lain.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Widyawati
