BATU (Lenteratoday) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu memprediksi adanya peningkatan jumlah pemilih di Kota Batu, pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut diketahui berdasarkan perbandingan antara rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019 dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) di tahun 2024, per Januari 2023 ini.
“Dari rekapitulasi dan penetapan DPS Pemilu 2019 lalu, untuk Kota Batu sebanyak 151.387 orang. Namun, pada pemilu 2024 mendatang dari KPU Kota Batu per Januari 2023, mencapai 165.637 orang. Itu terdiri dari 82.440 laki-laki dan 83.197 perempuan,” ujar Komisioner KPU Kota Batu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM), Marlina, Senin (30/1/2023).
Marlina menyebutkan, total DP4 Pemilu 2024 tersebut terbagi dalam 3 kecamatan. Diantaranya yakni, itu Kecamatan Batu sebanyak 76.034 orang, Kecamatan Bumiaji sebanyak 48.500 dan Kecamatan Junrejo dengan total 41.103 orang. Namun, pihaknya menegaskan bahwa jumlah tersebut masih dapat berubah.
”Data pada tahun 2022 lalu jumlah pemilih hanya sekitar 156 ribuan, terbaru berjumlah 165 ribuan, namun ini masih bisa bertambah atau berkurang,” tambahnya.
Disisi lain, Marlina juga berharap agar pada Pemilu 2024 mendatang, tidak dijumpai masyarakat Kota Batu yang memilih untuk golput. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat dapat turut serta menggunakan hak suaranya.
”Target kami idealnya 100 persen. Tapi untuk di Kota Batu bisa sampai 90 persen saja sudah sangat bagus,” serunya.
Oleh karena itu, sesuai dengan divisinya pula. Marlina menyampaikan, bahwa selain dengan gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat. Kesadaran yang timbul dari dalam diri masyarakat, sambungnya, menjadi hal yang paling penting dalam pemilihan wakil rakyat dan pemimpin Kota Batu nantinya.
”Total panitia pemilu di Kota Batu ada sebanyak 5836 personel. Tugas kami selain persiapan Pemilu juga mensosialisasikan pemilu mendatang. Selain itu kami juga ada petugas relawan demokrasi,” tandasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
