GRESIK (Lenteratoday) - Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik menjadi salah satu komponen yang berperan menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik. Hal ini disampaikan, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani pada saat menghadiri perayaan Natal 2022 di Gresik, Jawa Timur, Senin (30/01/2023) malam.
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, mengapresiasi sinergitas BAMAG dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menciptakan Gresik yang aman. Ia menilai bahwa BAMAG konsisten dalam berkontribusi atas pembangunan di Gresik, tertutama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. Kita semua harus menjaga kerukunan meskipun berbeda agama, suku dan budaya," kata Gus Yani.
Ia berharap agar silaturrahmi antar lumat beragama terus terjalin dengan baik. "Sebab dengan adanya silaturrahmi maka jalinan komunikasi akan lebih intens. Hal ini juga mampu menangkal adanya bahaya radikalisme dan ajaran yang bertentangan dengan norma agama yang ada di Indonesia," pungkasnya.
Ketua BAMAG Gresik, Pdt. Royke David menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah melibatkan BAMAG dalam membangun toleransi lintas religi di Kabupaten Gresik. Menurutnya toleransi harus terus dipertahankan.
Seiring dengan hal itu, BAMAG juga telah berkontribusi membantu Pemkab Gresik dalam memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat yang tertimpa bencana. "Kami juga bersama pemerintah turut hadir dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat yang tertimpa bencana beberapa waktu lalu. Ini wujud sinergitas BAMAG dengan Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah terjalin selama ini," katanya. (*)
Reporter : Asepta | Editor : Lutfiyu Handi
