
KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri menambah kepesertaaan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan tahun 2023. Kelompok pemuda, perwakilan anak, perempuan, dan disabilitas akan dilibatkan langsung.
Musrenbang diadakan guna menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai usulan masyarakat. Kegiatan rutin tahunan berlangsung 31 Januar-2 Februari 2023 dengan tujuan agar kelurahan dapat menetapkan kegiatan prioritas di Forum Musrenbang tingkat kecamatan, serta diusulkan pada Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) terkait.
“Selain kepesertaan baru, tahun ini terdapat pula Forum Perangkat Daerah Tematik yakni sebuah forum dikhususkan membahas program prioritas pembangunan berdasarkan tema tertentu, di antaranya: pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, kota layak anak dan inovasi daerah,” ujar Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri, Rabu (1/2/2023).
Dijelaskan Indeks Inovasi Daerah merupakan hal yang penting karena masuk ke dalam salah satu komponen kinerja Dana Insentif Daerah, sehingga diharapkan perangkat daerah dapat merancang program inovasi untuk kelurahan.
Dalam Musrenbang kali ini, Pemkot Kediri berfokus pada tiga bidang prioritas pembangunan kelurahan; bidang pembangunan manusia, bidang infrastruktur, serta bidang ekonomi dan pemerintahan.
Menurut Chevy, pembangunan daerah seyogianya bersifat partisipatory yang berarti melibatkan masyarakat secara aktif. Sehingga program kegiatan yang dirancang Pemkot Kediri sesuai kebutuhan masyarakat Kota Kediri. “Jadi dalam Musrenbang ini yang kita butuhkan adalah partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri,” ucap Chevy.
Untuk diketahui, kegiatan Musrenbang Kelurahan tahun 2023 pada 31 Januari 2023 digelar di 16 kelurahan, yaitu: Bandar Kidul, Bandar Lor, Tamanan, Mojoroto, Sukorame, Kaliombo, Jagalan, Ngadirejo, Banjaran, Ringin Anom, Balowerti, Tempurejo, Bawang, Ngletih, Banaran dan Pesantren.
Sementara di 1 Februari 2023 digelar di 17 kelurahan, yaitu: Pojok, Bujel, Lirboyo, Banjarmlati, Ngampel, Rejomulyo, Setonopande, Kemasan, Semampir, Kampung Dalem, Manisrenggo, Setono Gedong, Bangsal, Ketami, Burengan, Jamsaren dan Betet.
Dan tanggal 2 Februari 2023 digelar di 13 kelurahan, yakni: Gayam, Dermo, Mrican, Campurejo, Dandangan, Ngronggo, Pakelan, Pocanan, Singonegaran, Pakunden, Tosaren, Blabak, dan Tinalan.
Pemkot Kediri berharap penyelenggaraan Musrenbang di tingkat kelurahan ini menjadi wadah aspirasi warga dalam merencanakan pembangunan Kota Kediri agar menjadi lebih baik di masa datang.
“Semoga usulan pembangunan mulai level kelurahan sudah mengacu pada (RPJMD) yang telah ditetapkan, sehingga nanti usulan-usulan sudah mengarah pada program prioritas-prioritas pembangunan Kota Kediri” tandasnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko /Editor: widyawati