22 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar Minta TPID Kota Kediri Tiap Bulan Adakan Pertemuan Bahas Inflasi

Walikota Abu Bakar (ketiga dari kanan) berbincang dengan anggota TPID Kota Kediri sesaat sebelum High Level Meeting dimulai, Jumat (10/2/2023).
Walikota Abu Bakar (ketiga dari kanan) berbincang dengan anggota TPID Kota Kediri sesaat sebelum High Level Meeting dimulai, Jumat (10/2/2023).

KEDIRI (Lenteratoday)-Wali Kota Abu Bakar minta anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri melakukan pertemuan tiap bulan membahas terkait inflasi. Pasalnya, menangani inflasi membutuhkan kolaborasi lebih detail semua pihak.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota Abu Bakar saat memimpin High Level Meeting (HLM) TPID Kota Kediri Tahun 2023 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (10/2/2024).

Pada HLM TPID ini ada beberapa hal terkait inflasi dibahas bersama dengan anggota TPID Kota Kediri. Selain itu, terkait dengan inflasi juga dinilai perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau belanja yang bijak.

Menurut Walikota ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam menjaga inflasi, khususnya di Kota Kediri. Dijelaskan, pertama harus melihat stok komoditas, menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting lain, melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak di pasar dan distributor.

Selanjutnya koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, menggunakan anggaran BTT (pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang) untuk mendukung pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD untuk kelancaran distribusi barang.

“Mungkin beberapa hal yang saya sebutkan tadi bisa menjadi patokan kita bersama, saya minta juga ada laporan mingguan, hal ini penting untuk mengambil kebijakan intervensi pasar jika ditemukan kondisi tertentu,” terang Abdullah Abu Bakar.

Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa TPID Kota Kediri sudah terbiasa dalam mengatasi inflasi di Kota Kediri, sehingga diharapkan bisa langsung kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena dalam hal administered price, TPID Kota Kediri tidak bisa melakukan intervensi namun dalam hal lain bisa.

“Mudah mudahan kita terus bisa bekerja sama dengan baik. Karena inflasi ini menjadi salah satu yang menjadi perhatian Bapak Presiden selain pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting dan investasi bodong,” tutupnya.

Hadir pula dalam HLM TPID ini Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Plt Kepala BPS Kota Kediri Adenan, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Kediri M. Ihwan Yusuf, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan anggota TPID Kota Kediri.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.