MALANG (Lenteratoday) – Melalui pelantikan Pengurus Nasional Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang periode 2023-2025, Ketua Umum IKA ITN Malang, Nyoman Sugiartha Ariantara, menyerukan adanya sinergitas serta peranan dari anggota IKA ITN terkhusus para pengurus, bersama dengan stakeholder ITN Malang.
Nyoman mengatakan, keseluruhan anggota pengurus nasional IKA ITN Malang, saat ini berjumlah sebanyak 52 orang, yang terbagi dalam beberapa divisi. Tujuannya, tidak lain adalah bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk menggelorakan kembali nama ITN di seluruh Indonesia.
“Dengan harapan, bagaimana menghubungkan koneksi antara alumni dengan alumni, alumni dengan almamater, dan juga pengembangan adik-adik mahasiswa. Jadi itu tentunya akan memberikan nilai tersendiri, membentuk sebuah nama ITN yang unggul seperti yang diharapkan oleh para pendiri yayasan,” ujar Nyoman Sugiartha Ariantara, ditemui usai proses pelantikan tersebut, Sabtu (11/2/2023).
Alumnus Teknik Mesin S1 angkatan ‘88 ini juga menambahkan, setidaknya terdapat beberapa program yang bertujuan untuk menggemakan nama ITN, yang akan dikerjakannya bersama para pengurus IKA ITN Malang dalam waktu dekat ini.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan jobfair dari perusahaan-perusahaan yang dimiliki alumni, perusahaan tempat alumni bekerja. Yang tentunya akan membuat sebuah gelora yang sedikit berbeda,” serunya.
Selanjutnya, Nyoman menyebutkan bahwa penting baginya untuk mengadakan program sertifikasi, seperti Lembaga Sertifikasi Profesi, maupun sertifikasi untuk insinyur, yang mana menjadi bagian dari pada prasyarat lulusan sarjana teknik.
“Saya pribadi menyiapkan program Mahasiswapreneur. Sehingga kita harus bisa mengakomodir, bukan hanya nilai akademik tapi memiliki value untuk menjadi calon entrepreneur. Jadi akan menjadi sangat luar biasa kalau itu semua terkolaborasi dengan baik,” tukas Nyoman.
Senada dengan Ketua Umum IKA ITN Malang. Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, menambahkan dengan beragam prestasi nasional maupun regional yang telah dimiliki oleh ITN. Menurutnya harus dapat dimaksimalkan dengan baik oleh kepengurusan yang telah dilantik, untuk dapatmengenalkan ITN kepada masyarakat luas.
“Hari ini, kita melihat pelantikan anggota pengurus nasional bukan sekedar seremonial. Tapi bagaimana kita membangun sinergitasantara kampus dan alumni. Para alumni ini sangat berperan bagaimana memberikan wawasan kepada generasi muda untuk pemilihan perguruan tinggi,” ungkap Prof. Lomi, dalam sambutannya di acara pelantikan Pengurus Nasional IKA ITN Malang.
Sebelumnya, Prof. Lomi juga menyampaikan apresiasinya atas dilantiknya pengurus Nasional IKA ITN Malang. “Kalau tidak ada kemampuan kita untuk mengenalkan ITN ke masyarakat, itu juga akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi ITN Malang. Oleh karena itu, atas nama pimpinan ITN Malang saya sangat mengapresiasi adanya pelantikam ini,” pungkasnya.
Sejalan dengan penuturan Prof. Lomi. Ketua Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN), Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT, mengungkapkan keyakinannya.
Bahwa apabila seluruh stakeholder dan pengurus IKA ITN Malang dapat bersinergidengan dilandasi semangat yang baik. Maka pihaknya optimis, nama ITN akan semakin berkobar dan dikenal oleh masyarakat luas. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
