PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, berharap upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melakukan transformasi layanan publik dari konvensional ke online atau digital bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Terlebih lagi, transformasi layanan publik dari konvensional ke online atau digital, merupakan upaya untuk mewujudkan Smart City (Kota Cerdas), melalui transformasi digital layanan publik.
“Dengan memberikan layanan publik secara online, akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan publik yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” papar Tantawi, Senin (13/2/2023).
Selain itu, ia mengatakan, dengan adanya layanan publik yang bisa di akses secara online, diharapkan bisa mencegah adanya oknum – oknum calo yang bisa merugikan masyarakat dan juga merugikan pemerintah daerah.
Karena itu Tantawi mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan publik dengan baik dan bijak. Masyarakat bisa menggunakan layanan publik untuk pengurusan perizinan dan administrasi kependudukan secara pribadi. Jadi tidak perlu lagi menggunakan jasa calo.
“Intinya, dengan adanya kemudahan layanan publik yang diberikan, tidak akan ada lagi alasan bagi masyarakat sulit mendapatkan layanan publik dari Pemkot,” ungkapnya.
Sementara itu disampaikan oleh Plt Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Noormalasari, sistem pelayanan publik secara digital sudah mulai dijalankan secara bertahap sejak bulan November 2019. Dengan memanfaatkan layanan digital, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintahan , layanan pun bisa didapatkan dengan lebih mudah dan cepat.
Ia menambahkan, saat ini Pemkot setempat terus berupa meningkatkan dan memaksimalkan fungsi dari pelayanan digital. Selain itu melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi akan hadirnya layanan publik digital.
“Dengan adanya peningkatan pengelolaan layanan publik menjadi digital, diharapkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan akan terus meningkat,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
