MALANG (Lenteratoday) –Wali Kota Malang, Sutiaji optimistis bisa menggaet investasi hingga Rp 4 miliar di tahun 2023 ini. Hal itu diungkapkan usah menghadiri kegiatan Business Forum and Gathering, Rabu (15/2/2023).
“Kurang lebih ada Rp 700 miliar di 2022, jadi ya bisa dikatakan hampir Rp 1 triliun. Insyaallah di 2023 bisa menyentuh Rp 3 triliun -4 triliun saya yakin. Kemudahan berusaha mudah-mudahan semakin hari makin meningkat,”ujarnya.
Sutiaji menambahkan, saat ini perizinan berinvestasi semakin dipermudah. Terlebih dengan telah adanya Online Single Submission (OSS) yang semakin mempermudah kegiatan berusaha di dalam negeri.
Dalam kesenpatan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga memberikan apresiasi kepada pengusaha dan investor yang telah bekerjasama selama tahun 2022. juga berharap dapat memancing adanya investor baru di tahun 2023 ini.
“Terimakasih kepada para pengusaha yang turut membantu membawa iklim investasi di Kota Malang. Saya rasa semakin hari semakin bagus. Dimana kalau dia investasi kan ada ikutan yang lain, termasuk bayar pajak dan layanan yang lain. Juga, bisa memancing para pengusaha lain untuk berinvestasi ke kita,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menambahkan bila para pengusaha yang menanamkan modalnya tersebut terdiri dari usaha dengan kategori risiko tinggi, risiko menengah tinggi dan sedang, serta risiko rendah.
“Kami memberikan penghargaan atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik. Harapannya tahun 2023 ini bisa menarik investasi mereka lagi,” terang Arif.
Senada dengan penuturan Sutiaji. Arif juga menegaskan bahwa untuk menggaet ketertarikan para investor baru.
Pihaknya mengaku akan memberikan kemudahan perizinan pada para pengusaha yang hendak melakukan investasi.
“Nanti kemudahan perizinannya kita permudah, apalagi sekarang punya Mal Pelayanan Publik (MPP). Jadi pengusaha bisa langsung datang kesana atau komunikasi melalui medsos. ada Perwal juga kemudian insentif kemudahan investasi,” urainya.
Diakhir, Arif menyebutkan di tahun 2023 ini, pihaknya ingin menggaet lebih banyak investor di bidang properti. Setelah sebelumnya, terdapat ragam bisnis yang telah mewarnai dunia bisnis Kota Malang, mulai dari Makanan dan Minuman, Perusahaan Telekomunikasi, Transportasi, hingga Klinik Kesehatan.
“Pasti potensinya banyak sekali pengusaha dari properti. Kami nanti akan memberikan peta investasi di tahun ini kepada para pengusaha properti. Jadi nanti dari pengusaha yang ada di luar kota, bisa mengetahui potensi mana saja yang bisa kita buat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu /Editor:widyawati
.jpg)
