20 April 2025

Get In Touch

Stabilkan Harga Beras, Pemkab Kediri Gelontor 1,5 Ton Tiap Desa

Salah satu kegiatan operasi pasar yang diadakan Pemkab Kediri.
Salah satu kegiatan operasi pasar yang diadakan Pemkab Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday)- Menyikapi lonjakan harga beras di pasaran, Pemkab Kediri menggelontorkan 1,5 ton beras per desa dan 8 ton per hari untuk pasar kabupaten. Penggelontoran disalurkan melalui operasi pasar (OP) hingga akhir Februari 2023.

Melalui Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) operasi pasar dilakukan di 28 desa dan tiga pasar meliputi Pasar Pamenang Pare, Pasar Nggringging, serta Pasar Ngadiluwih.

“Ini menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana guna mengendalikan harga beras, kegiatan operasi pasar bakal digelar sampai dengan akhir Februari 2023 mendatang,” ujar Tutik Purwaningsih, Kepala DKPP, Rabu (15/2/2023).

Memantau perkembangan kondisi harga pasca-operasi pasar itu, Mas Dhito menginginkan ada evaluasi mingguan. Dari evaluasi tersebut dapat diketahui progres intervensi terhadap harga beras yang dilakukan.

Pihaknya menambahkan, untuk stok harga beras hingga jelang Ramadan di Kabupaten Kediri dipastikan aman. Hingga saat ini DKPP telah menyediakan 14.000 ton beras medium selama dua bulan mendatang.

Berdasarkan data yang dimiliki, kebutuhan beras tiap bulan di Kabupaten Kediri mencapai sekitar 9.000 ton. “Stok aman. Kita juga bekerjasama dengan Bulog untuk ketersediaan beras,” katanya.

Dengan diadakan operasi pasar, Tutik menyebutkan telah terjadi penurunan harga beras. Untuk beras medium harga di pasar semula Rp 12.000/kg mulai turun jadi Rp11.000/kg.

Selain DKPP, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri juga menggelar pasar murah yang menyediakan bahan pokok dan pakaian dengan harga murah di 3 titik. Selain menekan harga beras, pasar murah yang bekerjasama dengan TP PKK tersebut juga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

“Bagi masyarakat dengan kategori sangat tidak mampu (miskin ekstrem) Mas Bupati (Mas Dhito) akan memberikan bingkisan berupa sembako,” kata Kepala BPSDA, Dyah Saktiana.

Dari pantauan di lokasi operasi pasar, selain beras disediakan pula minyak goreng maupun gula. Diharapkan dengan kegiatan operasi pasar tersebut dapat berdampak positif dalam menekan kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.