KEDIRI (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan kegiatan pembinaan standarisasi dan tata kelola klinik di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (21/2/2023). Selain memberikan rasa nyaman dan layanan kesehatan bermutu kepada masyarakat, juga mengarah adanya akreditasi.
Dengan wajib akreditasi diharapkan klinik memiliki tata kelola yang baik serta dapat memenuhi standar pelayanan. Kegiatan ini mendatangkan narasumber sekaligus surveyor akreditasi, Betty Sunarisasi dari Dinkes Kabupaten Kediri.
dr Fauzan Adima, Kepala Dinkes Kota Kediri mengatakan, kegiatan ini sekaligus sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Kesehatan No:34/2022 tentang Akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi.
“Kebijakan akreditasi ini untuk penjaminan mutu fasilitas kesehatan karena yang dilayani adalah masyarakat. Dengan standar mutu, tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa yang diberikan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 43 klinik yang ada di Kota Kediri, baik klinik rawat jalan, rawat inap, klinik pratama maupun klinik utama. dr Fauzan melanjutkan, setelah kegiatan ini Dinkes akan melakukan sosialisasi dan monitoring indeks nasional mutu yang diisi mandiri oleh klinik. Selain itu, Dinkes juga akan melakukan pendampingan selama proses akreditasi.
Dr Fauzan memaparkan, sebuah klinik bisa terakreditasi jika memenuhi persyaratan seperti kepemimpinan dan manajemen fasilitas kesehatan, layanan klinis yang berorientasi pada pasien, manajemen penunjang layanan klinis, peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Sebagai salah satu kota tujuan dalam pelayanan kesehatan, dr Fauzan berharap semua klinik di Kota Kediri bisa terakreditasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Semua klinik diharapkan terakreditasi sebagai bukti jaminan mutu operasional. Klinik harus mematuhi ketentuan seperti pengisian laporan, membangun jejaring dengan puskesmas dan Dinkes dalam melaksanakan program nasional (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
