20 April 2025

Get In Touch

Jalankan Pesan Mas Dhito, Dindik Kabupaten Kediri ‘Sulap’ Mobil Operasional Jadi Jok Literasi

Mobil operasional Dindik Kabupaten Kediri yang disulap jadi Jok Literasi saat bertandang di salah satu SDN dan diserbu siswa.
Mobil operasional Dindik Kabupaten Kediri yang disulap jadi Jok Literasi saat bertandang di salah satu SDN dan diserbu siswa.

KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kediri mulai melaksanakan Pesan Bupati Hanindhito Himawan Pramana penggunaan anggaran harus bisa dirasakan masyarakat. Ini dibuktikan dengan inovasi mobil operasional yang dimanfaatkan sebagai perpustakaan mini dengan nama Jok Literasi.

Program Jok Literasi masih taraf uji coba. sesuai nama program ini , memanfaatkan bagian jok belakang mobil operasional dinas sebagai tempat rak berisi buku-buku bacaan. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dalam hal ini minat baca kepada masyarakat, khususnya pelajar.

"Ketika pejabat melakukan kunjungan ke sekolah, semisal ada kegiatan rapat, murid-murid bisa memanfaatkan membaca koleksi buku yang ada," terang Mokhamat Muhsin, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sabtu (25/2/2023).

Uji coba program Jok Literasi itu telah dimulai pada Februari 2023 ini. Salah satunya saat ada kunjungan ke SD Bendo I, Kecamatan Pare pada, Kamis (23/2/2023) lalu.

Secara kebetulan, kedatangan pejabat Dindik itu bertepatan dengan jam istirahat. Begitu mobil dibuka dan para siswa diinformasikan bisa membaca buku bacaan yang ada, sontak membuat para siswa antusias.

Sementara, pejabat dari Dindik bertemu dengan guru sekolah, para siswa yang bermain di halaman, satu persatu memilih buku yang disukai untuk mereka baca.

"Kami terinspirasi dari pesan Mas Bupati (Hanindhito Himawan Pramana) supaya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, jadi kita berusaha dari fasilitas yang kita terima juga dapat memberikan manfaat bagi para siswa ini," ungkap Muhsin.

Menurut Muhsin, dari pesan Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri, Dinas Pendidikan berusaha memaksimalkan fasilitas mobil dinas yang dibiayai dari APBD untuk dapat memberikan multiplier effect atau pengaruh yang luas bagi masyarakat.

Ketika dalam tahap uji coba yang dilakukan program Jok Literasi itu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat, direncanakan dilakukan penambahan fasilitas buku bacaan pada mobil operasional pejabat lain di lingkungan Dindik Kabupaten Kediri.

Sementara itu, para siswa SD Bendo I yang meminjam buku bacaan, terlihat antusias membaca buku yang mereka pinjam. Menempati gazebo-gazebo di halaman sekolah, mereka menikmati membaca lembar demi lembar isi dalam buku.

Ada di antara pelajar yang memilih buku pengetahuan, kisah motivasi, maupun buku koleksi lain yang dibawakan dengan aneka gambar dengan tampilan lebih menarik.

Menariknya, diantara para pelajar itu rupanya meski masih belia ada juga yang sudah menjadi kutu buku. Achmad Fachri Alfarisi, salah satunya. Pelajar kelas 6 itu mengaku hobi membaca, bahkan di rumah memiliki puluhan koleksi buku.

Pelajar ini mengaku buku-buku yang disenangi untuk dibaca antara lain; kisah kepahlawanan dalam Islam, novel dan buku-buku cerita. Pada kesempatan itu, Fachri memilih buku berjudul The Amulet of Samarkand karya Jonathan Stroud."Sangat senang, karena buku di sini baru dan belum pernah membaca," ucap Fachri.

Mengingat buku yang dipinjam cukup tebal, pelajar ini pun meminta izin supaya dapat membawa pulang. Melihat semangat pelajar itu, buku itu pun diperbolehkan dibawa pulang untuk kemudian belajar membuat resume.

Inovasi yang dilakukan Dindik itu tentunya diharapkan terjadi di organisasi perangkat daerah lain dalam Pemkab Kediri. Mas Dhito pun telah beberapa kali mendorong setiap dinas terus melakukan inovasi dan berani memunculkan ide-ide kreatif mengikuti laju pemerintahan untuk mencapai visi misi pembangunan.

"Saya minta berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Program yang dibuat harus memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat di kabupaten Kediri," pesan Mas Dhito. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor :Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.