Rumah Sopir Pamen Polda Jatim Disatroni Maling, Puluhan Gram Perhiasan Emas dan Uang Jutaan Rupiah Raib

KEDIRI (Lenteratoday) -Rumah Eko Darmadi, sopir perwira menengah (pamen) Polda Jatim di Jalan Penanggungan 70 Kelurahan Lirboyo, Kediri disatroni maling, Senin (27/2/2023). Tidak diketahui jam pasti kejadian, anak korban baru menghubungi Eko dan istri yang bepergian ke Surabaya, sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam aksi tersebut pelaku berhasil membawa kabur puluhan gram perhisaan emas dan uang tunai jutaan rupiah dari rumah yang kosong karena anak korban tengah bersekolah. Pelaku diduga masuk dari jendela kamar, karena terdapat bekas congkelan.

“Kejadian pastinya kita tidak tahu ya, karena saat itu kita pergi ke Surabaya. Tahunya dikabari sama anak, posisi kamar lemarinya itu morat-marit (berantakan),” kata Eko nya saat ditemui di rumahnya.

Peristiwa ini, lanjut Eko sebenarnya sudah diketahui anaknya sepulang sekolah. Saat itu kondisi kamar kotor, sedangkan jendela kamar terbuka sebagian. Tak curiga, sang anak keluar.

Baru kemudian di sore hari sekitar pukul 17.00 WIB sang anak melaporkan kondisi rumah itu kepada Eko dan istrinya yang langsung pulang dari Surabaya.

“Tadi sekitar Maghrib anak telepon, kalau posisi kamar itu morat-morit, tapi dia nggak ngontrol lemari utama. Habis itu dia tanya apa saya buka ini (kotak make up). Pas video call saya lihat saya nggak merasa buka itu,” jelasnya.

Sesampai di rumah, istri Eko langsung masuk ke dalam rumah untuk melakukan pengecekan terhadap kotak make up yang dimaksud anaknya.

Eko bersama istri terkejut saat mengetahui kotak tersebut dalam kondisi rusak. Perhiasan sekitar 46 gram dan uang tunai emisi baru Rp2,2 juta raib. “Jadi saya sampai istri langsung ngecek lemari yang ada perhiasan, sudah tidak ada semua,” tambah Eko.

Menindaklanjuti laporan, Satreskrim Polres Kediri Kota Kediri bersama Tim Inafis yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Petugas menemukan bekas congkelan di jendela kamar sisi utara rumah diduga menjadi tempat maling untuk masuk ke dalam dan mengamankan kotak make up (tata rias) sebagai tempat perhiasan dalam keadaan rusak tanpa sidik jari yang diduga pelaku menggunakan kain untuk mengambilnya dari lemari.

Sementara Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra mengaku, tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.“Saat ini sedang ditangani Satreskrim, proses olah TKP dan lidik,” kata Kapolres Kediri.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH