PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, dalam waktu dekat merencanakan menggelar operasi pasar dalam rangka menekan laju inflasi di daerah setempat.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Rawang, mengakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota setempat dengan tujuan mengetahui perkembangan harga berbagai komoditas yang ada di pasar.
"Operasi pasar juga akan dilaksanakan jelang Ramadhan 1444 Hijriah , sehingga masyarakat tidak resah dengan kondisi kenaikkan harga yang terjadi," tuturnya, Selasa (28/2/2023).
Untuk mengantisipasi adanya oknum pedagang nakal, Rawang menambahkan, kami berharap masyarakat ikut berperan dengan segera melaporkan ke pihak yang berwajib, jika mengetahui ada oknum pedagang yang menaikkan harga seenaknya atau melakukan penimbunan barang.
"Ini agar oknum tersebut bisa ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan efek jera akibat perbuatannya yang merugikan masyarakat dan pemerintah," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari pihak DPKUKMP Kota Palangka Raya, sejumlah komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga, antara lain beras lokal yaitu beras mayang dari harga Rp 25.000 per kilogram kini menjadi Rp 27.000/Kg, Beras Mangkok dari harga Rp15.000/Kg kini menjadi Rp16.000/Kg, kemudian cabai merah keriting dari harga Rp 35.000/Kg kini menjadi Rp 50.000/Kg, cabai rawit merah/hijau harga semula Rp 50.000/Kg kini menjadi Rp 55.000/Kg, bawang putih dari Rp 28.000/Kg kini menjadi Rp 30.000/Kg.
Tekan inflasi
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, berpendapat dengan rutin mengadakan operasi pasar yang dilakukan Pemkot setempat, akan sangat membantu dalam upaya menekan tingkat inflasi di Kota Palangka Raya.
"Operasi pasar yang direncanakan Pemkot tersebut tentunya selain untuk mengendalikan inflasi juga akan sangat membantu masyarakat ditengah naiknya harga sejumlah komoditas belakangan ini," papar Sigit, Selasa (28/2/2023).
Legislator yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mengatakan, dengan naiknya harga sejumlah bahan pangan di pasaran Kota Palangka Raya akhir- akhir ini, tentunya Pemkot setempat tidak akan tinggal diam.
Sementara itu Sigit menuturkan, berbagai strategi telah disiapkan Pemkot setempat guna menghadapi terjadinya kenaikan harga berbagai komoditas di pasar tradisional serta untuk menekan laju inflasi.
"Terutama menjelang Ramadhan, Pemkot setempat wajib melakukan pengawasan terhadap oknum-oknum pedagang agar tidak memanfaatkan momentum hari-hari besar keagamaan, seperti Ramadhan, dengan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok," ungkapnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
