20 April 2025

Get In Touch

Menhub Yunani Mundur Setelah Insiden Tabrakan Kereta

Asap mengepul setelah dua kereta api bertabrakan di kawasan dekat kota Larissa, Yunani, Rabu (1/3/2023). Kereta api penumpang bertabrakan dengan kereta api kargo pada Selasa (28/2) waktu setempat menyebabkan puluhan orang terluka (Ant)
Asap mengepul setelah dua kereta api bertabrakan di kawasan dekat kota Larissa, Yunani, Rabu (1/3/2023). Kereta api penumpang bertabrakan dengan kereta api kargo pada Selasa (28/2) waktu setempat menyebabkan puluhan orang terluka (Ant)

ATHENA {Lemteratoday) -Menteri Perhubungan Yunani Kostas Karamanlis menyatakan pengunduran dirinya pada Rabu (1/3/2023) waktu setempat, menyusul insiden tabrakan kereta yang menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dalam pernyataannya, Karamanlis menyatakan pengunduran dirinya adalah hal paling sedikit yang bisa ia lakukan untuk menghormati para korban.

Ia juga menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah selama bertahun-tahun.

Sementara itu, otoritas Yunani pada hari yang sama telah menahan kepala stasiun di Kota Larissa karena insiden tersebut.

Seorang pejabat pemerintah menyatakan bahwa otoritas memutuskan untuk menahan pria berusia 59 tahun itu setelah dirinya memberikan keterangan kepada jaksa.

Pejabat kepolisian menjelaskan bahwa kepala stasiun tersebut akan dituntut atas kelalaian yang menyebabkan banyak kematian dan kelalaian yang menyebabkan cedera parah.

Pria itu mengaku tidak bersalah dan menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi karena kesalahan teknis, kata pejabat tersebut.

Insiden pada Selasa (28/2/2023) malam itu terjadi ketika sebuah kereta penumpang anjlok dan terbakar setelah menubruk sebuah kereta barang.

Kecelakaan tersebut adalah insiden kereta api terparah yang pernah terjadi di negara tersebut.

Jumlah korban tewas masih bisa bertambah, menurut otoritas Yunani, terlebih karena suhu di gerbong kereta dilaporkan meningkat hingga 1.300 derajat Celsius akibat terbakar.

Juru bicara dinas pemadam kebakaran Vassilis Varthakogiannis menyatakan bahwa suhu akibat api yang membakar gerbong pertama kereta penumpang itu menyulitkan proses identifikasi korban yang terjebak.

Otoritas Yunani juga tengah menyelidiki penyebab kereta penumpang tersebut bertembung dengan kereta barang yang melaju dari arah berlawanan di jalur rel yang sama dengan kecepatan tinggi, diduga hampir mencapai 160 km per jam.

"Segala sesuatu dalam tragedi ini, sayangnya, sebagian besar mengarah pada kesalahan manusia," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dalam pidato yang disiarkan televisi Yunani pada Rabu.

Tragedi

Dua kereta bertabrakan di Yunani pada Selasa malam, kata petugas pemadam kebakaran, tanpa merinci penyebab kecelakaan.

Dua kereta, yaitu kereta penumpang asal Athena yang akan berangkat ke Kota Thessaloniki di utara Turki dan kereta kargo dari Thessaloniki tujuan Larissa, bertabrakan di luar Kota Larissa di Yunani tengah, menurut keterangan Konstantinos Agorastos, gubernur wilayah Thessaly seperti dikutip SKAI TV.

"Tabrakan tersebut sangat keras," katanya sambil menambahkan bahwa empat gerbong kereta pertama tergelincir, sementara kereta kedua nyaris hancur.

Menurut Agorastos, sekitar 250 penumpang kereta yang selamat dievakuasi ke Thessaloniki dengan bus.

Siaran SKAI memperlihatkan rekaman kereta yang tergelincir, rusak berat dengan pintu yang diselimuti asap tebal sementara puing-puing berserakan di jalanan.

Petugas penyelamat terlihat membawa lampu sorot di dalam gerbong kereta untuk mencari penumpang yang terperangkap.

"Orang-orang panik di dalam gerbong, berteriak ketakutan," kata seorang anak muda yang dievakuasi ke dekat jembatan.

"Terasa seperti gempa," kata Angelos Tsiamouras, seorang penumpang lain kepada stasiun televisi ERT (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.