21 April 2025

Get In Touch

4 Hari Pemkot Kediri Bagi 15.441 Kartu Sembako

4 Hari Pemkot Kediri Bagi 15.441 Kartu Sembako

Kediri - Berbagai bantuan diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Salah satunya adalah perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementerian Sosial yang diberikan melelalui Kartu Sembako. Kartu tersebut dapat ditukar dengan sembako senilai Rp 200.000/bulan yang diberikan selama sembilan bulan.

Di Kota Kediri dalam kurun 11-14 Mei (empathari), telah dibagikan sebanyak 15.441 lembar Kartu Sembako. Pembagiandilakukan tim Bank Mandiri dan pendamping Bansos di kelurahan dari tigakecamatan yaitu Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Mojoroto.    

Dalam pelaksanaan pembagian kartu, panitiamemerhatikan prosedur kesehatan khususnya aturan menggunakan masker, cucitangan, dan jaga jarak. Sejauh pengamatan, dalam pembagian warga mengantredengan tertib dan sesuai jadwal sehingga tidak terjadi penumpukan.

“Saya tidak menerima bantuan lain sebelumnya,”kata Yayuk, 30, warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren yang berharap bantuantersebut segera bisa diambil karena ia dan keluarganya membutuhkan.

Lain halnya dengan Yatimah, 50, wargaKelurahan Bangsal. Ia sempat menanyakan kepada petugas, apakah kartu ini bisaditukar selain sembako.

“Dari panitia mengatakan tidak boleh. Inikhusus sembako. Saya kira bisa untuk kebutuhan lain,” katanya. Andai bisaditukar dengan uang saja, ia ingin memenuhi kebutuhan lain selain sembako meskisembako di rumahnya juga tidak berlebih.

Terkait adminitrasi dan kartu, tak semua wargapaham. Ada sebagian kecil KPM (Keluarga Penerima Manfaat) perlu bantuankerabatnya. Salah satu contohnya Walsinah, 61, warga KelurahanBangsal yang mengambil kartunya di kantor Kelurahan Burengan, KecamatanPesantren.

“Saya hanya disuruh cap jempol saja. Yangpenting saya sudah datang sendiri,” kata Walsinah yang  datang ditemani sepupunya yang kebetulan jugaKPM. Aturannya, sebisa mungkin KPM yang terdaftar bisa datang sendiri agarbantuan bisa sampai ke pihak yang dituju.

Tak heran bila KPM yang datang ada yang berusialanjut, bahkan ada yang difabel terdaftar dalam BDT (Basis Data Terpadu). Bilamemang berhalangan dan tidak memungkinkan datang, Dinsos memberi kemudahan dengan membuat surat kuasabermaterai, membawa KTP penerima dan juga KK.

Dalam kesempatan terpisah, Walikota Kediri AbdullahAbu Bakar berharap agar warga yang menerima bantuan untuk memanfaatkan sebaikmungkin, terutama untuk kebutuhan pangan.

"Saya mengimbau warga antre dengan tertib waktu pengambilan kartu, juga nanti saat belanja di e-warung jangan sampai terjadi penumpukan pembeli,"  tambah Mas Abu. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.