20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar Ajak Muhammadiyah Bangkitkan Perekonomian Kota Kediri

Walikota Abu Bakar terima cinderamata dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh.(humas)
Walikota Abu Bakar terima cinderamata dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh.(humas)

KEDIRI(Lenteratoday)-Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengajak pimpinan daerah Muhammadiyah bersama-sama membangkitkan perekonomian. Ada tiga potensi besar yang dimiliki Kota Kediri. Yakni; perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.

Ajakan itu disampaikan Wali Kota Kediri saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musyda) ke-7 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri dan Musyawarah Daerah ke-6 Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Kediri ke-6, Minggu (5/3/2023).

"Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah memberikan banyak masukan dan sumbangsih bagi Kota Kediri. Saya berharap kepemimpinan akan jauh lebih baik, yang paling penting harus rukun. Kalau rukun bisa kompak kita akan bisa membangun lebih besar lagi dan dampak lebih bagus lagi," ujarnya.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan tiga potensi Kota Kediri tersebut bisa menjadi sasaran utama Muhammadiyah. Di tahun 2023 airport di Kediri akan dibuka dan dibangun permulaan jalan tol di Semampir menuju ke bandara.

Pembangunan tersebut akan memberikan banyak peluang perekonomian bagi Kota Kediri. Diharapkan pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Kediri bisa menangkap peluang perekonomian yang ada.

"Di bidang kesehatan RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan sudah memberikan warna luar biasa di Kota Kediri. Di bidang pendidikan dan perdagangan pun sama tinggal kita dorong yang muda-muda menguatkan ekonomi kreatifnya. Kita harus bersama-sama menangkap peluang yang ada dan kita harus optimistis," ungkapnya.

Walikota Kediri juga berpesan agar generasi muda di Kota Kediri menjadi generasi hebat dan memiliki akhlakul karimah. Saat ini indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Kediri naik 0,99 persen sehingga IPM di Kota Kediri berada di angka 79,59.

Pemko Kediri akan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Kediri. "Saya ingin di Kota Kediri strata pendidikan menjadi tinggi dan anak-anak juga saleh dan salehah. Karena kalau pendidikan tinggi tapi tidak memiliki ilmu agama maka bisa menjadi orang pintar tapi keblinger. Saya tidak mau itu terjadi," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Muh. Khoirul Abduh menjelaskan musyda merupakan suatu keniscayaan dalam organisasi. Dalam musyda ada konsolidasi dan evaluasi bagi sebuah organisasi. Dari musyda bisa dilihat apakah organisasi ini stagnan atau berkemajuan.

"Momentum musyda ini menjadi basis evaluasi ke depan kita akan jadi apa. Semoga ke depan kita semakin lebih baik dan memberikan banyak manfaat," jelasnya.

Dalam musyda ini, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Fauzan Saleh menyerahkan cinderamata kepada Walikota Kediri. Turut hadir perwakilan Forkopimda Kota Kediri, para alim ulama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kediri Ikhwan, Wakil Ketua I DPRD Kota Kediri Firdaus, Anggota DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon, dan tamu undangan lain.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.