20 April 2025

Get In Touch

Peringatan Keras Korut ke AS: Perang! Bila Rudal Ditembak Jatuh Saat Uji Coba

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korut Kim Jong Un
Kim Yo Jong, adik pemimpin Korut Kim Jong Un

PYONGYANG(Lenteratoday) - Korea Utara (Korut) memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menembak jatuh rudalnya saat uji coba digelar di atas perairan Samudra Pasifik. Ditegaskan Pyongyang jika Washington menembak jatuh rudal maka itu akan menjadi 'deklarasi perang yang jelas'.

Seperti dilansir AFP, Selasa (7/3/2023), AS bersama Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kerja sama pertahanan, yang mencakup latihan militer gabungan, dalam menghadapi ancaman Korut yang semakin berkembang. Terlebih negara bersenjatakan nuklir itu menggelar rentetan uji coba senjata beberapa bulan terakhir.

Otoritas Pyongyang mengklaim program senjata nuklir dan rudalnya untuk tujuan pertahanan diri. Korut juga marah atas digelarnya kembali latihan militer gabungan AS-Korsel, yang digambarkan sebagai latihan untuk menginvasi wilayahnya.

"Itu akan dianggap sebagai deklarasi perang yang jelas terhadap DPRK, jika respons militer seperti pencegatan yang terjadi terhadap uji coba senjata strategis kami," tegas Kim Yo Jong, adik pemimpin Korut Kim Jong Un, dalam pernyataannya menggunakan nama resmi Korut, Republik Rakyat Demokratik Korea.

"Samudra Pasifik bukan milik dominium AS atau Jepang," sebutnya dalam pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA).

Kim Yo Jong, dalam pernyataannya, juga menegaskan Korut 'selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan luar biasa setiap saat'.

Bulan ini, militer AS dan Korsel akan menggelar latihan gabungan terbesar mereka dalam lima tahun terakhir. Latihan gabungan bernama Freedom Shield itu dijadwalkan akan digelar selama 10 hari mulai 13 Maret pekan depan.(*)

Sumber: AFP,KCNA / Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.