PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Beberapa pekan belakangan ini, Kota Palangka Raya sering diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi.Wakil Ketua I Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Rusdiansyah pum mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), untuk selalu waspada naiknya debit air sungai, khususnya Sungai Kahayan.
"Meskipun sampai saat ini belum terdengar informasi adanya rumah warga yang terendam, namun upaya antisipasi harus dilakukan," papar Rusdiansyah, Selasa (21/3/2023).
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari Lurah Marang, Yuliati Ningsih, debit air Sungai Rungan di wilayah Kelurahan Marang sudah naik setinggi lutut orang dewasa. Kondisi juga sudah merendam jalan di pinggir sungai sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Untuk beraktivitas warga terpaksa harus berjalan kaki menerobos air.
Meskipun masyarakat yang tinggal di sekitar DAS sudah terbiasa dengan naiknya debit air sungai, namun tidak boleh lengah. Sebab bencana alam tidak bisa diprediksi. Dengan adanya antisipasi akan bisa meminimalisir hal-hal negatif yang mungkin terjadi.
"Semoga meskipun cuaca saat ini sedang tidak menentu, tidak ada banjir yang merendam pemukiman warga, dan umat Muslim di Kota Palangka Raya dapat menjalankan ibadahnya selama bulan Ramadan dengan khusyu'," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, bagi para orang tua yang memiliki anak balita, terutama yang ada di wilayah Kota Palangka Raya, wajib untuk menjaga keselamatan anaknya. Sebab sudah ada anak yang menjadi korban akibat bermain di sungai saat debit air sedang naik.
Pemkot Palangka Raya juga sudah menyediakan layanan Call Center 112, yang siap siaga 24 jam. Tidak terbatas hanya pada bencana alam saja, tapi termasuk juga kasus kebakaran, pohon tumbang, gangguan hewan buas dan sebagainya.
"Selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim, mari kita selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar negara kita dilindungi dari segala bencana dan mara bahaya," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita/Reporter: widyawati
