MALANG (Lenteratoday) – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok selama bulan Ramadan ini. Dia menandaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan melakukan segala upaya, termasuk dengan pemantauan harga bahan pokok di pasar-pasar secara rutin.
“Saya terus menerus minta, baik yang sudah dipublis atau belum oleh Diskopindag, Pisda, BPS, saya minta terus menerus dilakukan pemantauan pasar. Sampaikan kepada masyarakat bahwa insyaallah ketersediaan beras juga tercukupi. Jadi saya himbau agar tidak ada keraguan, panic buying, insyaallah ini terkendali,” ujar Sutiaji, saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Senin (27/3/2023).
Sutiaji membenarkan memang terdapat beberapa komoditas pangan yang perlu dipantau secara khusus sebab mengalami kenaikan harga di beberapa waktu ini. Diantaranya yakni daging ayam, telur, dan cabai. Namun, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang ini juga menyebutkan beberapa komoditas yang telah turun harga, seperti gula pasir dan daging sapi.
“Kontrol yang sekarang ini kan ada beberapa yang perlu dipantau, komoditas yang trennya agak merangkak naik. Ini termasuk daging ayam ras, telur ayam ras. Kalau gula justru turun, kemudian daging sapi juga turun,” tambahnya.
Diakhir, pria berkacamata ini mengharap dengan dilakukannya pemantauan harga secara rutin, hal tersebut mampu mengendalikan inflasi di Kota Malang yang disebabkan oleh komoditas pangan.
“Saya lihat kalau tren kenaikan per tahunnya secara umum itu diangka 0,03 sampai 0,05 persen, harapan kami nanti kami mampu dibawah itu. Sehingga tidak terjadi inflasi di kota Malang yang tidak bisa terkendali,” pungkasnya.
Sejalan dengan penuturan Wali Kota Malang. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemantauan harga sesuai dengan intruksi Wali Kota Sutiaji.
“Beberapa komoditas ada kecenderungan naik sedikit tapi tidak signifikan. Tapi nanti Diskopindag akan selalu melakukan pantauan pengawasan harga sembako. Yang perlu diawasi menjelang lebaran nanti ya daging-daging itu, daging ayam, telur,” jelas Eko.
Sampai saat ini, Eko menuturkan bahwa penyebab adanya kenaikan harga pada komoditas tertentu, dipengaruhi oleh hukum pasar. Terlebih pada kondisi di awal Ramadan saat ini, dimana banyak masyarakat yang memilih untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya di awal bulan puasa.
Oleh karena itu, untuk menjaga stabilnya harga dan ketersediaan barang. Eko mengaku akan segera melakukan operasi pasar dan pasar murah, yang menyasar ke kelurahan di Kota Malang.
“Kita akan rutin melakukan langkah-langkah yang disampaikan Pak Wali. Akan kita tindaklanjuti segera. Seperti satu, dengan mengadakan operasi pasar, itu akan terus dilakukan. Hari ini atau besok saya akan lakukan pantauan ke pasar terkait sembako. Arahnya (operasi pasar dan pasar murah) nanti pasti ke kelurahan-kelurahan,” pungkas Eko. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)