Walikota Palangka Raya Apresiasi BI Kalteng Siapkan Rp 2,5 Triliun dalam Program Serambi 2023

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan kegiatan 'Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri' (Serambi) 2023. Gerakan tersebut untuk menjamin ketersediaan uang pecahan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 hijriah.

Sebagai layanan kas keliling bersama seluruh perbankan, langkah yang dilakukan pihak Bank Indonesia ini dinilai cukup bagus. "Selain itu kami berharap Bank Indonesia bersama seluruh pihak perbankan lainnya ikut mendukung upaya Pemkot dalam meningkatkan transaksi non tunai pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," papar Fairid, Selasa (28/3/2023).

Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini meminta masyarakat di Kota setempat bisa memanfaatkan layanan yang diberikan Bank Indonesia tersebut, salah satunya dengan melakukan penukaran uang pecahan di tempat layanan resmi.

Namun demikian, Fairid menginformasikan jika layanan penukaran uang di momen ramadan 2023 melalui kas keliling ini, tetap ada pembatasan maksimal Rp 3,8 Juta per KTP dalam pelaksanaannya.

"Pembatasan ini dimaksudkan guna menghindari adanya oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk memperoleh keuntungan pribadi serta agar semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari layanan ini," ungkapnya.

Sementara itu, dijelaskan oleh Kepala Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Taufik Saleh, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah telah menyiapkan uang senilai Rp 2,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Tujuan dari penyediaan uang tersebut diantaranya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait permintaan uang pecahan yang biasanya diperlukan untuk berbagi di momen Idul Fitri," jelas Taufik.

Masyarakat sudah bisa mendapatkan layanan penukaran uang pecahan mulai Selasa, 28 Maret 2023. Lebih lanjut ia menuturkan BI bersama seluruh perbankan di Kalteng menyiapkan 47 titik atau lokasi yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah.

Karena itu Taufik menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir jika memerlukan uang pecahan silahkan datang ke kantor layanan terdekat.

"Masyarakat juga kami ingatkan untuk selalu teliti dalam menerima atau membelanjakan uang tunai untuk menghindari peredaran uang palsu selama Ramadhan dan Idul Fitri, selalu terapkan pola 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi