
KEDIRI (Lenteratoday) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri turunkan 22 orang lakukan verifikasi lapangan 10.000 pendaftar lolos administrasi Program Bantuan Modal Usaha Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023 sejak, 15 Maret 2023 lalu. Tim survey dibagi 3 tim sesuai kecamatan di Kota Kediri.
Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengutarakan survei ini untuk mengecek kebenaran isian formulir pendaftaran dengan kondisi usaha yang sebenarnya.
“Sebagaimana diketahui jumlah pendaftar yang lolos ke tahap survei sejumlah 10.000 orang jadi kita perlu pastikan kondisi di lapangan sesuai form pendaftaran yang mereka isi,” jelasnya, Sabtu (1/4/2023).
Dikemukakan hingga Sabtu (1/4/2023) pukul 07.00 WIB jumlah pendaftar yang telah disurvei oleh surveyor sebanyak 5.354 pelaku usaha, dengan rincian sebagai berikut: 1.410 pelaku usaha dari Kecamatan Kota; 1.525 dari Kecamatan Pesantren; dan 2.419 dari Kecamatan Mojoroto.
Adapun kelurahan yang sudah disurvei meliputi: Kelurahan Ngronggo, Kaliombo, Ngadirejo, Dandangan, Balowerti, Burengan, Tosaren, Pakunden, Singonegaran, Bawang, Blabak, Banaran, Bangsal, Pojok, Bandar Kidul, Bandar Lor, Bujel, Mrican, Mojoroto dan Banjarmlati.
“Namun masih ada 780 pendaftar dari 20 kelurahan yang belum disurvei karena beberapa hal. Untuk itu mohon bersabar dan pasti akan disurvei kembali setelah semua kelurahan selesai disurvei,” ujar Tanto.
Menurutnya, beberapa penyebab sejumlah pendaftar belum disurvei lantaran masih terdapat kesalahan penulisan identitas pada berkas dan form pendaftaran. Di samping itu ada pula pendaftar yang masuk kategori buruh/pekerja pabrik rokok dan disabilitas yang memang nanti disurvei terpisah, tidak mengumpulkan berkas pendaftaran, nomor HP tidak bisa dihubungi atau saat disurvei orang tidak di rumah.
Pemkot Kediri menargetkan kegiatan survei dirampungkan sebelum 18 April 2023 mendatang. Pihaknya berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan. “Semoga program bantuan modal yang diberikan Pemkot Kediri tepat sasaran dan bermanfaat untuk memulihkan perekonomian Kota Kediri,” pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi