20 April 2025

Get In Touch

"Merdeka" di Bulan Ramadan, Anas Urbaningrum Bakal Sungkem Ibu di Blitar

Surat yang ditulis Anas Urbaningrum menjelang bebas pada hari selasa (11/4/2023)
Surat yang ditulis Anas Urbaningrum menjelang bebas pada hari selasa (11/4/2023)

BLITAR (Lenteratoday) -Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dikabarkan akan "merdeka" di bulan Ramadan1444H. Ia akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa besok (11/4/2023).

Hal ini disampaikan adik kandung Anas Urbaningrum, Anna Luthfie ketika dihubungi Lenteratoday. Selanjutnya Anas akan pulang ke Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar untuk sungkem pada ibunya.

"InsyaAllah besok Selasa(11/4/2023) mas Anas akan "merdeka" bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung dan akan langsung pulang ke Blitar," ujar Luthfie yang mengaku sudah berada di Bandung untuk menjemput bebasnya Anas, Senin(10/4/2023).

Lebih lanjut Luthfie menjelaskan setelah keluar dari lapas, rencananya akan buka bersama dulu dengan para penjemputnya yaitu keluarga, saudara dan beberapa pihak yang selama ini selalu mendukung Anas selama menjalani hukuman.

"Setelah buka bersama, langsung menuju ke Blitar untuk sungkem dan minta doa pada ibu," jelasnya.

Selain sungkem kepada ibunya, Ny Sriati di Blitar, Anas juga akan ziarah ke makam ayahnya, Mughni serta menggelar buka bersama pada Rabu(12/4/2023) dilanjutkan sahur bersama.

"Buka bersama keluarga besar, sahabat, teman dan tetangga di Blitar," ungkap Luthfie.

Apa arti sungkem pada ibu bagi Anas, Luthfie menegaskan kalau itu sangat penting dan yang utama. Apalagi Anas "merdeka" di bulan Ramadan, maka harus minta doa pada ibu.

"Bagi keluarga kami, restu ibu adalah segala-galanya dan itu yang utama," tandasnya.

Ditanya langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan Anas setelah "merdeka", Luthfie mengaku sementara ini Mas Anas tidak ada agenda lain selain pulang ke Blitar, sungkem, ziarah ke makam ayah kemudian buka bersama dan sahur bersama.

"Kalau soal agenda lainnya sementara belum ada, kalaupun ada nanti biar Mas Anas sendiri yang akan menyampaikan," bebernya.

Demikian juga ketika disinggung soal kepentingan politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, kembali Luthfie menolak menanggapinya.

"Nantilah, biar Mas Anas sendiri yang akan memberikan keterangan. Mungkin setelah Lebaran, karena rencananya keluarga Mas Anas akan berkumpul di Blitar," kata Presiden Republik Durian ini.

Menjelang kebebasannya mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, beberapa hari lalu sempat menuliskan sebuah surat di dibagikan oleh para sahabatnya, surat tersebut berisi: Merdeka adalah sarana untuk merayakan perjuangan. Bukan pesta dan alat bagi permusuhan. Salam Keadilan, tutupnya dalam surat yang ditulis tangan dan ditandatangani Anas Urbaningrum.

Seperti diberitakan Anas divonis hukuman 8 tahun penjara dalam kasus Korupsi Hambalang di tingkat Peninjauan Kembali (PK), serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, hak politik Anas juga dicabut selama 5 tahun sejak bebas dari penjara (*)

Reporter: arief sukaputra|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.