Salat Ied di Masjid Agung, Wali Kota Abu Bakar : Perbedaan Idulfitri Kuatkan Toleransi di Kota Kediri

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama keluarga menunaikan Salat Ied di Masjid Agung, Sabtu (22/4/2023). Bertindak sebagai imam adalah Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moh. Qoyyim.

“Hari ini kita bersatu sebagai umat Islam merayakan hari kemenangan. Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriyah. Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” ujar wali kota.

Meski tahun ini terjadi perbedaan hari perayaan Idulfitri namun tidak mengurangi esensi. Sebaliknya, Malah kian menguatkan toleransi antar- umat Islam bahwa perbedaan adalah hal biasa bahkan menjadi rahmat.

Kerukunan yang telah hadir di tengah kemajemukan tak lain karena dukungan dari seluruh elemen di Kota Kediri. “Kini Kota Kediri menduduki peringkat 5 Indeks Kota Toleran se-Indonesia. Saya mengajak seluruh masyarakat turut menjaga Kota Kediri dengan harmoni dalam keberagaman,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Kediri mengucapkan selamat datang kepada para pemudik. Setelah pencabutan kebijakan PPKM, mobilitas masyarakat di Kota Kediri semakin meningkat. Terbukti di beberapa jalan dan pusat perbelanjaan ramai pengunjung. Hal ini menunjukkan perekonomian Kota Kediri semakin berkembang.

“Selamat datang di kota paling bahagia se-Indonesia. Sebagai bentuk dukungan panjenengan menguatkan perekonomian nanti saat akan balik ke perantauan silakan membawa oleh-oleh. Sekaligus penjenengan Nglarisi Dagangan UMKM,” pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi