MALANG (Lenteratoday) – Menteri Koordinatir bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy, meninjau langsung kondisi arus balik Lebaran 1444 Hijriah. Menurutnya, hasil menunjukkan bahwa arus balik tahun ini jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya.
“Jadi kemarin saya barusan dari KM 66, tinjau langsung kondisi arus balik sekarang dan kondisinya sudah sangat bagus. Puncak mudik tidak terasa karena adanya kebijakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah, sehingga arus balik dapat menyebar dalam waktu 7 hari,” ujar Muhadjir, ditemui seusai menghadiri agenda Halal Bihalal di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (29/4/2023).
Muhadjir menambahkan, pada H+2 lebaran Idulfitri kemarin, sekitar 159 ribu kendaraan masuk Jakarta dari arah timur, yaitu arah Bandung dan Semarang. Jika tidak ada rekayasa lalu lintas seperti sekarang, menurutnya diperkirakan akan ada sekitar 203 ribu kendaraan, yang tentunya jumlah tersebut akan merepotkan dan tidak mungkin ditampung oleh jalan arteri.
“Itu diperkirakan kalau seandainya tidak ada rekayasa lalin ataupun kebijakan-kebijakan seperti sekarang, dimungkinkan ada 203 ribu kendaraan. Dan kalau itu terjadi, maka akan sangat merepotkan dan jalan arteri tidak mungkin menampung kapasitas itu,” imbuhnya.
Meskipun kemungkinan akan ada gelombang kedua pada H+7, mantan Mendikbud RI tersebut yakin bahwa volume kendaraan tidak akan melebihi jumlah seperti pada H+2. “Mungkin akan ada gelombang 2 yakni pada hari ke 7 atau H+7 tapi saya yakin tidak akan mencapai 159 ribu sebagaimana H+2,” serunya.
Lebih lanjut, Muhadjir juga menyampaikan bahwa arus mudik dan arus balik kali ini terbilang lancar, dibuktikan dengan angka kecelakaan dan fatalitas yang menurun drastis. Ia menyatakan, angka kecelakaan lalu lintas turun di atas 40 persen dan angka fatalitas atau kematian juga turun sekitar 72 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
“Semuanya saya kira lancar, angka kecelakaan menurun drastis. Tadi malam saya cek turun di atas 40 persen, mudah-mudahan sampai akhir arus balik ini bisa turun. Kemudian angka fatalitas atau yang meninggal juga turun dibanding 2022 sekitar 72 persen,” urainya.
Masih menurut Muhadjir, pelayanan berkaitan dengan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, ini juga dinilai berjalan dengan lancar. Sehingga 4 hal yang menjadi prioritas pemerintah telah terpenuhi dengan baik.
Diantaranya yakni, ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok, distribusi dan ketersediaan BBM, kelancaran arus lalu lintas yang aman dan nyaman, serta keamanan dan kenyamanan di jakur-jalur destinasi wisata.
“Semua 4 hal yang menjadi perhatian pemerintah saya rasa berjalan dengan baik. Bahkan sampai sekarang saya juga belum mendapatkan laporan terkait adanya kecelakaan di jalur-jalur wisata. Kelancaran lalu lintas juga menjadi perhatian utama, sehingga harus aman, nyaman, dan lancar,” pungkasnya.
Secara keseluruhan Menko PMK menyebut bahwa arus balik Lebaran 1444 H berjalan dengan baik dan lancar. Namun pihaknya akan menunggu hingga H+8, puncak arus balik, untuk melihat kondisi terakhir dan memastikan bahwa perjalanan pemudik dapat berjalan dengan kondusif.(*)
Reporter: Santi Wahyu| Editor:widyawati
.jpg)
