JAKARTA (Lenteratoday)-Presiden Jokowi kembal mengumpulkan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah, setelah pertemuan terakhir mereka pada Juni 2022 lalu
Satu per satu pimpinan parpol tampak tiba di Istana. Pukul 18.32 WIB, Sekretaris Kabinet Pramono Anung lebih dulu tiba di Istana.Kemudian pada 18.35 WIB, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono tiba, lalu disusul Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada 18.38 WIB.
Selang 6 menit, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Istana. Ia sempat melambaikan tangan ke arah media.Kemudian 2 menit kemudian, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba. Ia juga sempat melambaikan tangan ke arah media sebelum masuk ke Istana.
Satu-satunya ketua umum parpol yang sepertinya tidak hadir dalam pertemuan malam ini adalah Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Sejak siang kabar tersebut telah tersiar. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan akan hadir dalam pertemuan yang akan digelar di Istana Merdeka malam ini.
"Berkaitan dengan rencana pertemuan silaturahmi Lebaran ketua umum partai politik hari ini di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan insyaallah akan menghadiri acara tersebut," kata.
Viva belum tahu materi yang akan dibahas. Dia menilai, silaturahmi lebaran akan semakin menguatkan hubungan antara partai politik dalam ikatan kebangsaan.
"Silaturahmi lebaran ini tentu akan semakin menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI," ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, silaturahmi itu juga akan dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.
"Sebab pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa," terang dia."Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil silaturahmi Lebaran nanti," pungkasnya.
Partai-partai pendukung pemerintah saat ini terbelah dukungannya jelang Pilpres 2024. Presiden Jokowi dan Megawati menyokong Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP.
Prabowo Subianto bersiap maju dengan dukungan Gerindra dan PKB. Sementara NasDem memilih mendukung Anies Baswedan bersama dua parpol oposisi, Demokrat dan PKS.(*)
Reporter: dya,rls,ist /Editor: widyawati
.jpg)
