Teka-teki Penembakan di MUI (Koran Rabu,3/5/2023)

AKSI penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, Selasa (2/5/2023) mengejutkan banyak pihak. Seorang pria mengaku nabi, yang diketahui bernama Mustopa NR, warga Lampung tiba-tiba melepaskan tembakan. Teka-teki pun mencuat, karena pelaku yang sempat dikejar pihak keamanan MUI tiba-tiba pingsan dan dinyatakan tewas saat dibawa ke Puskesmas terdekat. Dari hasil autopsi, RS Polri menyatakan tak ada luka di tubuh pria yang di KTP berprofesi sebagai petani/pekebun ini. Fakta-fakta lain pun bermunculan. Pelaku penembakan ternyata pernah mengirimkan total 3 surat sebelum beraksi, mulai dari surat permintaan bertemu ketua. Surat terakhir pada bulan Juli 2022 berupa ancaman. Namun tidak disebutkan siapa yang dimaksud dengan ‘ketua’. Sebab di MUI ada Ketua Umum dan banyak Ketua Bidang. Saat ini ketua umum dijabat oleh KH Miftahul Achyar. Di sisi lain, meski belum tentu berkaitan, saat kejadian penembakan para pimpinan MUI sedang membahas masalah-masalah sensitif salah satunya soal Ponpes Al Zaytun. Seperti diketahui, ponpes tersebut viral dan menuai polemik karena cara salat mereka yang mencampur saf antara laki-laki dan wanita. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/05/03052023.pdf