MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat ini tengah mengupayakan pembaharuan konsep pasar rakyat yang lebih inovatif, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dalam acara halal bihalal dengan Paguyuban Pedagang Pasar Kota Malang (P3KM) di Pasar Sukun.
“Konsep pasar rakyat tidak hanya berfokus pada tempat berjualan, tetapi juga pada fasilitas dan layanan tambahan yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Jadi selain pembangunan tempat ibadah seperti musala, pemerintah juga berencana menyediakan taman, area merokok, dan ruang menyusui di setiap pasar rakyat,” ujar Wakil Wali Kota Malang, dalam sambutannya di acara tersebut, Selasa (16/5/2023).
Pria yang akrab dengan sapaan Bung Edi, ini menekankan, dengan adanya pembaharuan konsep tersebut diharapkan dapat menambahkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang datang ke pasar.
Selain itu, Bung Edi juga menambahkan, pentingnya perubahan pola pikir pedagang dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Menurutnya, para pedagang harus bersikap ramah, dapat senantiasa menjaga kebersihan, serta menyediakan produk berkualitas bagi konsumen. “Dengan demikian, pasar rakyat Kota Malang dapat menjadi tempat yang lebih menarik dan diminati oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatannya ini, Bung Edi juga menyampaikan bahwa pasar rakyat memiliki peran yang penting dalam perekonomian masyarakat. Disebutkannya, dari 26 pasar rakyat yang ada di Kota Malang, sampai saat ini Pemkot masih terus berupaya untuk merevitalisasi beberapa pasar yang belum terlaksana, seperti Pasar Blimbing dan Pasar Besar.
“Karena soko guru perekonomian masyarakat ada di pasar rakyat. Jadi penting untuk ada kerjasama dan kolaborasi antara pedagang, pemerintah, DPRD, dan P3KM dalam mewujudkan konsep pasar rakyat yang lebih baik,” terangnya.
Di akhir, melalui adanya sinergi tersebut, pihaknya mengharap agar pasar rakyat di Kota Malang dapat memberikan kontribusi maksimal dalam memajukan perekonomian daerah dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Karena pasar rakyat yang mengusung konsep inovatif dan pelayanan yang prima akan memberikan dampak positif bagi pedagang dan masyarakat. Keberadaan pasar yang modern, bersih, dan menyediakan fasilitas lengkap akan meningkatkan daya tariknya sebagai pusat perdagangan lokal dan destinasi belanja yang menyenangkan bagi warga Kota Malang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
