20 April 2025

Get In Touch

Forkopimda Blitar Pantau Harga Sembako serta Bagi Masker di Pasar

Forkopimda Blitar Pantau Harga Sembako serta Bagi Masker di Pasar

Blitar - Mendekati Idul Fitri 1441 H jajaran Polres Blitar bersama Forkopimda melakukan pemantauan harga dan stok sembako di Pasar Besar Wlingi, sekaligus membagikan masker untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya bersama Bupati Blitar, Rijanto dan Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto didampingi dinas terkait turun langsung meninjau harga sembako di Pasar Besar Wlingi.

"Karena Pasar Wlingi ini pasar terbesar di Kabupaten Blitar, serta sentra para pedagang dari beberapa daerah seperti Malang, Batu dan Kediri," tutur Bupati Rijanto, Sabtu (23/5/2020).

Dari hasil pantauan harga sembako seperti daging ayam, telur, beras, minyak, cabai dan daging sapi masih stabil, tidak ditemukan adanya lonjakan kenaikan harga seperti di kota besar lainnya.

Selain memantau harga sembako, rombongan kapolres dan Forkopimda juga mengecek kondisi pasar ditengah pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini. "Seperti menjaga jarak antar pedagang, mengurangi sentuhan langsung, memakai masker dan rajin cuci tangan menggunakan sabun," kata AKBP Fanani.

Hal ini penting karena pasar sebagai penggerak perekonomian daerah, harus tetap berjalan tapi menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tandasnya.

Hasil pengamatan di Pasar Wlingi, sebagian besar pedagang sudah menggunakan masker dan menjaga jarak. Serta menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan sabun dan air mengalir. "Ada beberapa yang masih belum menggunakan masker tapi tidak banyak, tapi langsung kita bagikan masker gratis," ungkap AKBP Fanani.

Ditambahkan AKBP Fanani, diharapkan masyarakat tetap bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok dan tidak melakukan penimbunan. "Karena melakukan penimbunan melanggar aturan dan termasuk pidana serta ada sanksi hukumnya," tegas orang nomor satu di Polres Blitar ini.

Sementara itu, Bupati Rijanto menambahkan, agar para pedagang dan masyarakat yang berbelanja tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Agar tidak terjadi penyebaran virus corona, sehingga tidak sampai terjadi penutupan pasar yang pada akhirnya merugikan pedagang dan perekonomian daerah," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.