Mojokerto - Data sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto bertambah 5 orang positif Covid-19. Hingga per 23 Mei 2020 jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 total menjadi 24 kasus.
Dari tambahan pasien sebanyak 5 orang tersebut pada urutan ke 20 yakni laki-laki inisial G (29) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Puri. Riwayat pasien pada 28 Mei lalu awalnya merasakan badan demam dengan suhu badan 38 derajat celcius.
Selanjutnya, pada 11 Mei, pasien tersebut dibawa ke rumah sakit swasta di wilayah Kecamatan Sooko untuk menjalani rawat jalan untuk kemudian pada 20 Mei, pasien dibawa ke rumah sakit swasta di Kota Mojokerto.
Ardi Sepdianto, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, saat diperiksa, pada pasien ada peradangan paru-paru. Selanjutnya diambil sample untuk uji swab pada 16 Mei. Setelah menjalani isolasi mandiri di rumah dan pada 23 Mei keluar hasilnya uji swab bahwa pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Saat ini pasien menjalani perawatan dan isolasi di RS swasta di Kota Mojokerto. Untuk pasien positif Covid-19 urutan 21 jenis kelamin perempuan inisial A (39) warga DesaTempuran, Kecamatan Sooko. Pasien ini terdeteksi positif setelah menjalani operasi untuk melahirkan," ungkap Ardi.
Pasien positif Covid-19 urutan 22, seorang tenaga medis puskesmas di Kecamatan Prambon, Sidoarjo inisial A (50) warga Desa/Kecamatan Pungging. Awalnya pasien tersebut dilakukan rapid tes hasilnya reaktif. Selanjutnya, dilakukan uji sweb di RSUD Kabupaten Sidoarjo hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19. Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Pasien positif 23 seorang laki-laki inisial S (62) warga Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko. Awalnya, pasien tersebut mengeluh mual dan muntah sejak sebulan lalu. Setelah dilakukan uji sweb, pada tanggal 23 Mei keluar hasilnya positif Covid-19. Selanjutnya, pasien urutan 24 adalah perempuan inisial R (49) warga Perumahan Canggu Permai, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Pada tanggal 8 Mei 2020 lalu, suami pasien meninggal dunia di RSUD dr. Wahidin Sudirahusada, Kota Mojokerto dan dimakamkan dengan cara protokol kesehatan.
"Pada tanggal 13 Mei, pasien tersebut menjalani rapid tes hasilnya negatif. Namun saat dilakukan uji swab pada tanggal 16 Mei lalu hasilnya keluar pada tanggal 23 Mei dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Pasien tersebut sempat menjalani isolasi mandiri dirumahnya," jelas Ardi.
Dengan adanya tambahan 5 orang pasien positif per tanggal 23 Mei 2020 tersebut, maka jumlah total pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 24 kasus.
"Dari sebanyak 24 kasus positif Covid-19, 1 pasien dinyatakan sembuh dan 1 pasien meninggal dunia. Ayo kita patuhi surat edaran yang sudah dikeluarkan pemerintah. Masyarakat dihimbau agar mematuhi anjuran pemerintah seperti penerapan physical dan social distancing, dirumah saja jika tidak ada hal mendesak untuk keluar rumah. Jika memang harus keluar rumah agar memakai masker," himbau Ardi. (Joe)
.jpg)
