20 April 2025

Get In Touch

Pemkab Blitar Gelar Halalbihalal Online dan Bentuk 270 KTB Covid-19

Pemkab Blitar menggelar halalbilalal online.
Pemkab Blitar menggelar halalbilalal online.

Blitar - Pasca lebaran Forkopimda Kabupaten Blitar bergerak cepat membentuk Kampung Tangguh Bencana (KTB) Covid-19, mulai tingkat kecamatan sampai desa bersamaan dengan halalbihalal online.

Halalbihalal atau saling bermaaf-maafan ini digelar melalui video conference (vidcon) antara Forkopimda yaitu Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris bianto, dengan seluruh jajaran Pemkab Blitar mulai OPD, kecamatan hingga kelurahan dan desa di ruang transit Kantor Bupati Blitar Kanigoro.

"Jadi hari pertama bekerja kita manfaatkan untuk halalbihalal, ternyata ada masukan sekaligus evaluasi penanganan Covid-19 dan pembentukan Kampung Tangguh Bencana Covid-19," tutur Rijanto, Selasa (26/5/2020).

Sesuai dengan pesan dari Gubernur, Kapolda dan Pangdam salah satu upaya menghadapi Covid-19, yaitu dengan pembentukan KTB mulai dari tingkat kecamatan sampai desa. "Konsepnya pemberdayaan, dari masyarakat untuk masyarakat. Tidak bisa hanya pemerintah dan TNI-Polri saja," jelasnya.

Sebenarnya selama ini KTB Covid-19 sudah ada, tapi belum diresmikam menjadi sebuah kelembagaan. Contohnya untuk keamanan, digelar siskamling. Kemudian untuk ketahanan pangan, ada jimpitan beras yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari warga dan digunakan jika ada warga yang tertimpa musibah atau kesusahan ungkap Rijanto.

Sementara itu Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan jika persiapan pembentukan KTB Covid-19 sudah hampir final, karena sejak penerapan Physical Distancing sudah disosialisasikan ke kampung, desa dan masyarakat.

"Untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memeriksa suhu tubuh, cuci tangan, memakai masker dan menolak warga dari luar yang keperluannya tidak penting atau mendesak," kata AKBP Fanani.

Sehingga diharapka kedepan, dengan dibentuknya KTB Covid-19 di 22 kecamatan, 28 kelurahan dan 220 desa bisa menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar.

"Karena selama seminggu terakhir, secara akumulatif grafik penambahan kasus.Covid-19 stabil tidak ada lonjakan atau tambahan yang signifikan," pungkaanya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.