Tingkatkan Rasa Nasionalisme, Pemkot Surabaya Adakan Lomba Story Telling "Bung Karno Arek Suroboyo"

SURABAYA (Lenteratoday) - Memperingati hari kelahiran Bung Karno, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya mengadakan rentetan acara yang melibatkan masyarakat Surabaya. Salah satunya adalah Lomba Story Telling tingkat SD/MI dan SMP/MTS Kota Surabaya, yang finalnya berlangsung di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya pada Jumat (23/06/2023).

Mia Santi Dewi, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Pengarsipan Kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, Lomba Story Telling ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda, dan memotivasi anak bangsa agar lebih bersemangat berkarya untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga untuk menambah wawasan nilai kebangsaan dan sejarah, khususnya yang berkaitan dengan Bung Karno.

Sebelumnya, telah terlaksana beberapa acara di rangkaian acara Gelar Bulan Lahir Bung Karno, di antaranya sekolah kebangsaan, Pameran foto Kisah Bung Karno, lomba menggambar Dan mewarnai bagi siswa TK, SD, SMP dengan tema Bung Karno, Napak Tilas, juga Lomba Story Telling ini.

"Luar biasa, pada awalnya kami agak pesimis karena waktu yang diberikan sangat singkat untuk lomba ini. Tetapi luar biasa, dalam waktu singkat, 315 sudah masuk di kami, Dan hari ini telah terpilih 10 besar yang akan tampil live di sini," ungkap Mia.

Dalam final lomba Story ini, dipilih 3 peserta terbaik atas penilaian 3 juri. Ketiga juri tersebut adalah Kukuh Yudakarnanta, yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Budaya UNAIR, Kartikanita Widyasari atau Kak Nit Nit yang merupakan Hypnotic Storryteller, Dan Inge Ariani Safitri, seorang pegiat dan penggiat dongeng serta penulis buku anak.

Ketiga peserta terbaik tersebut akan mendapatkan hadiah berupa piagam dan uang tunai meliputi Rp 2 juta untuk juara pertama, Rp 1.5 juta untuk juara kedua, Dan Rp 1 juta untuk juara ketiga. Hadiah tersebut akan diserahkan pada tanggal 5 Juli mendatang, pada acara penutupan rangkaian acara Gelar Bulan Bung Karno, yang akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Ken Amertya Akeela El Jati, siswa kelas 4 SDN Kertajaya yang meraih juara pertama Lomba Story Telling ini mengaku senang dengan dunia dongeng, karena dengan mendongeng ia dapat menghibur orang yang mendengarnya. Ia mengaku terharu saat diumumkan menjadi juara pertama. Ia bahkan menangis setelah mendengar namanya disebut pada posisi pertama perlombaan ini.

"Enjoy aja, kak. Jangan anggap ini beban, pokoknya enjoy aja," Kata Akeela saat ditanya strategi dalam tampil hari ini.

Begitupun dengan Kevin Fitra Alkarim, yang merupakan siswa kelas 4 SDN Tenggilis Mejoyo 1. Kevin meraih juara ketiga, Dan mengatakan telah belajar story telling sejak kelas 3 SD. Menurut Kevin, meski harus menghafalkan naskah yang panjang, baginya mendongeng merupakan kegiatan yang seru.

"Harus mirip kayak Bung Karno, harus penghayatan, tapi aku masih kurang penghayatannya," ungkap Kevin saat juga ditanya soal strategi tampilannya hari ini.

Saat ditemui setelah acara, Mia menjelaskan alasan memilih story telling untuk dilombakan oleh anak tingkat SD Dan SMP sederajat. Mia membeberkan fakta positif dongeng yang kerap dianggap kuno.

"Dongeng itu ternyata Salah satu media Komunikasi terbaik untuk menyampaikan apa yg diinginkan kepada audience. Apalagi untuk kalangan anak-anak," Kata Mia.

Sebelumnya, Lomba Story Telling bertemakan Kisah Kelahiran Bung Karno "Arek Suroboyo" ini dibuka pada 15 Juni 2023, dan peserta dapat mengunggah vidio story tellingnya hingga 19 Juni 2023. Setelah peserta mengunggah vidio, diumumkan 10 besar peserta terbaik pada 21 Juni 2023, Dan final 10 besar pagi tadi. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi