
Surabaya -Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan kerjaPanglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), MarsekalMuda Imran Baidirus meninjau secara langsung Rumah Sakit (RS) Lapangan atau RSDarurat Covid-19, Kamis (28/5/2020). Dalam kesempatan itu, Gubernur jugamemaparkan tentang kesiapan rumah sakit tersebut dalam menangani pasiencovid-19.
Gubernur Khofifah menjelaskan, saat ini total kapasitas RSDarurat atau Lapangan Covid-19 yang berada di halaman Puslitbang Humaniora, Jl.Indrapura No. 17, Surabaya ini mencapai 200 orang. Kapasitas tersebut bisa dimaksimalkan hingga 500 orang. RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasienCovid-19 kategori ringan hingga sedang.
Namun demikian, kelengkapan alat medis, keamanan dankeselamatan tenaga medis tetap menjadi perhatian. Di sisi fasilitas kesehatantelah disiapkan 4 buah ventilator dan ribuan APD guna memaksimalkan layananpada masyarakat. Bahkan, untuk tenaga kesehatan dan keluarganya, telahdisiapkan pula kamar-kamar khusus di area RS Lapangan tersebut.
“Kita siapkan juga ICU, Ventilator, hingga saranapemulasaraan di belakang juga kita siapkan,” imbuh Khofifah. Untuk diketahuibahwa Rumah Sakit Lapangan ini sudah beroperasi sejak hari ini, Kamis(28/5/2020) dan sudah ada dua pasien yang dirawat.
RS Darurat ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedungdan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda yang telah rampungpengerjaannya. Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasienwanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluanadministrasi.
Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatimakan melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI(Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Bersama IDI dan PPNI akan dilakukanperekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien.
Sementara itu, Pangkogabwilhan II, Marsekal Muda ImranBaidirus mengatakan kunjungannya ke Surabaya sesuai arahan Presiden kepada TNIuntuk terlibat dalam menangani pandemi Covid-19. Utamanya, untuk ikutmengintervensi dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur,Surabaya pada khususnya sebagai wilayah episentrum.
"Saya ditunjuk khusus oleh Panglima TNI, untukmengkoordinasikan bagaimana membantu Pemerintah Daerah, supaya kita lebih fokusuntuk menangani pandemi Covid-19 yang sekarang episentrumnya ada diSurabaya," urainya.
Di sisi lain, terkait kelengkapan fasilitas RS Darurat atauRS Lapangan yang tengah disiapkan Pemprov Jatim, Pangkogabwilhan II Imranmenjelaskan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan RS Darurat dengan standartprotokol yang seharusnya.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Ketua DPRD Prov. Jatim Kusnadi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi, dan Ketua Gugus Promotif/Preventif Covid-19 Jatim Suban Wahyudiono. (ufi/hms)