
Kediri - Pasangan calon pengantin di Kota Kediri yang ingin melangsungkan pernikahan di tengah pandemi Covid-19 tidak mengalami kesulitan lagi.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dengan Kantor Kementerian Agama Kota Kediri telah menandatangani Surat Kesepakatan Bersama (SKB) tata cara pernikahan di era Pandemi Covid-19, Kamis (28/5/2020).
Bukan hanya itu, pelaku usaha wedding organizer pun bisa mengadakan Wedding Expo 2020 via daring, sebuah penyesuaian even untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Acara yang dijadwalkan rutin tahunan digelar 19-31 Mei 2020 mendatang.
SKB tata cara pernikahan tersebut berisi 3 hal yaitu; calon pengantin dan atau orang tua datang ke kelurahan untuk mengurus dokumen N1. Selanjutnya membuat pernyataan kepada lurah untuk tidak mengadakan resepsi pernikahan. Akad Nikah dianjutkan di KUA dan dihadiri hanya 6 orang yaitu 2 mempelai, wali nikah, 2 saksi, dan P3NK.
SKB ini ditandatangai Kepala Kemenag Kota Kediri; Kasi Bimas Islam, A. Zamroni; Kepala KUA Kecamatan Kota, Abdus Somad; Kepala KUA Kecamatan Mojoroto, Abdul Mufid; Camat Pesantren, Eko Lukmono Hadi; Kabad Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Ardi Handoko; dan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Di sisi lain, tertundanya pesta pernikahanyang biasa membutuhkan jasa wedding organizer menyebabkan bisnis ini menjadisepi. Maka para penyedia jasa pernikahan ini sepakat untuk mengadakan WeddingExpo 2020 secara daring.
Sebenarnya Wedding Expo ini adalah agendatahunan yang dilakukan para vendor wedding se-Kediri raya yang dilaksanakan padabulan September. Tahun ini seharusnya menjadi tahun kedua untuk pelaksanaanWedding Expo, akan tetapi dengan adanya pandemi ini kami berpikir untuk tidakmengadakan Wedding Expo secara riil yang dilaksanakan di tempat keramaian(Kediri Town Square).
“Ide awal Wedding Expo daring ini munculketika program solidaritas vendor wedding se-Kediri Raya untuk apresiasi kepadapara nakes (akad nikah gratis ),” kata Oli, Panitia Wedding Expo 2020. Paravendor antusias untuk mengikuti program amal tersebut, sebagai ungkapan rasaterima kasih kepada para nakes di garda depan.
“Tahapan para vendor untuk mengikuti Wedding Expo ini sangat mudah, hanya mengisi formulir pendaftaran lalu menyertakan foto portofolio yang telah kami posting di media sosial Instagram Wedding Expo 2020,” tambah Oli.
Akhirnya terselenggaralah Wedding Expo 2020 dari tanggal 19-31 Mei 2020. Para vendor juga memiliki promo yang wajib diberikan kepada calon klien pada masa pandemi agar tidak saling memberatkan satu sama lain.
“Dengan begini, kita memberi kemudahan dankelancaran untuk kedua belah pihak (vendor maupun calon klien) karena merekaakan dealing dan konsultasi dengan sendirinya secara langsung kepada owner atauadmin masing masing vendor tanpa harus keluar rumah,” tambah Oli.
Wedding Expo ini salah satu acara yang juga dipromosikan Walikota Abu Bakar melalui akun IG Abdullah_abe. Oli mengaku, promosi ini sangat berpengaruh, calon klien yang semula tidak tahu jadi tahu ada even ini. (gos)
“Semoga bisa membantu kami para pengusaha mudakhususnya vendor wedding Kediri Raya untuk tetap bisa berkarya di masa pandemiseperti ini,” harap Oli.