
JEMBER (Lenteratoday) - Pemkab Jember bersama 18 Universitas yang ada di Jember melakukan koordinasi membahas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif pada Selasa (11/07/2023) di Pendopo Wahyawibawagraha. Program KKN Kolaboratif ini akan dilaksanakan selama 45 hari di tempat yang telah ditentukan.
Mahasiswa yang akan mengikuti KKN Kolaboratif ini berjumlah 3500 orang dan akan didampingi 187 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selanjutnya, akan tersebar di Desa yang ada di Kabupaten Jember dalam rangka membantu mengembangkan potensi Desa yang dimiliki.
"KKN Kolaboratif ini harus kita pertahankan sampai kapanpun. Karena esensinya bentuk konkret bagaimana kita mencetak Mahasiswa agar siap terjun di lapang dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat," tutur Bupati Jember Hendy Siswanto.
Kegiatan KKN Kolaboratif ini merupakan salah satu usaha untuk menjalin hubungan antar Mahasiswa dengan lain Kampus. Sehingga diharapkan ada pertukaran pengalaman dan ilmu untuk membantu mengembangkan pola pikir masyarakat pada lokasi KKN tersebut.
Bupati Jember dalam penutupan pengarahan berharap semua elemen mengawal KKN ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu nantinya program kerja yang telah dibuat Kelompok KKN dapat bermanfaat pada lokasi yang ditempati. (Mok*)
Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi